Esposin, KARANGANYAR - Aspal di sepanjang jalan Kutha, Kecamatan Kerjo-Kecamatan Ngargoyoso, mengelupas dan berlubang selama beberapa tahun terakhir.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Saat hujan mengguyur, lubang-lubang jalan tertutup air. Padahal jalan selebar empat meter tersebut jalur vital masyarakat di Kecamatan Ngargoyoso dan Kerjo. Jalan itu salah satu jalur menuju kediaman Wabup Karanganyar, Rohadi Widodo.
Salah seorang pengguna jalan, Bambang Sutrisno, mengatakan kondisi Jl. Kutha-Ngargoyoso, gelap pada malam hari karena tidak ada penerangan jalan yang mencukupi di pinggir jalan.
"Kalau mau ke rumah Pak Wabup dari arah Kerjo atau Batu Jamus ya lewat sini. Tapi sudah lama jalan ini rusak, tidak diperbaiki. Padahal arus kendaraan di jalur ini padat," kata dia.
Penuturan senada disampaikan Iwan, pengguna jalan lain. Dia mengaku sudah beberapa kali melalui jalan Kutha-Ngargoyoso. Dia menyayangkan kerusakan jalan tak kunjung diperbaiki.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Edhy Sriyatno, mengatakan Pemkab Karanganyar telah mengalokasikan anggaran Rp15 miliar untuk memperbaiki dan melebarkan jalan Kutha-Ngargoyoso. Badan jalan yang semula hanya empat meter akan dilebarkan menjadi lima meter.
"Kerusakan jalan Kutha-Ngargoyoso sudah masuk agenda perbaikan tahun ini. Anggaran cukup besar, Rp15 miliar sudah kami alokasikan di APBD penetapan 2016," tutur dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (26/2/2016) siang.
Edhy menjelaskan panjang jalan Kutha-Ngargoyoso sekitar 12,5 kilometer. Selain jalan Kutha-Ngargoyoso, Pemkab juga akan memperbaiki jalan Tawangmangu-Matesih.