Esposin, BOYOLALI - Jalan sepanjang 66,133 kilometer (km) di Kabupaten Boyolali dalam kondisi rusak parah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumberdaya Mineral (DPU&ESDM), Muh. Qodri, mengatakan kerusakan jalan cenderung karena banyak digerus kendaraan muatan di atas batas normal, yakni 8 ton.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
“Selain terus dilakukan perbaikan, kami juga mengupayakan untuk mengurangi kendaraan dengan muatan lebih dari 8 ton masuk [melintasi] jalan kabupaten. Saat ini banyak kendaraan 15 ton yang menerobos untuk ke Klaten, Pati, Semarang, Solo, dan tempat lain melalui jalan kabupaten di berbagai wilayah,” kata Qodri saat dijumpai Qodri mengatakan total panjang jalan kabupaten di Boyolali sepanjang 551,83 km yang tersebar di semua kecamatan. Perbaikan jalan yang rusak, lanjut Qodri, tidak bisa dalam waktu singkat dan dalam jumlah yang cukup besar. Sementara itu, saat disingung mengenai pengaspalan (hotmix) di kompleks terpadu Pemkab Boyolali yang menghabiskan dana Rp4,4 miliar, Qodri menjelaskan pembangunan infrastruktur jalan tersebut telah direncanakan sebagai prioritas. Kepala Seksi (Kasi) Jalan Bidang Bina Marga DPU&ESDM Boyolali, Sugiyarto, mengatakan untuk perbaikan jalan tahun depan, DPU & ESDM mengusulkan anggaran Rp163 miliar pada belanja modal, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015.
Menurut dia, investor yang masuk di Boyolali juga diminta kontribusinya merawat dan membangun jalan, minimal di sekitar wilayah yang mereka tempati untuk membuka industri atau usaha.