Esposin, SOLO -- Para pedagang kambing di Solo dapat tersenyum pada Iduladha tahun ini. Hal itu karena pada momentum Iduladha tahun ini, harga kambing lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Salah satu pedagang kambing di Pasar Hewan Semanggi, Irvan Mahfud, mengatakan hingga Selasa (29/8/2017), harga kambing jawa mencapai Rp1,4 juta/ekor hingga Rp7 juta/ekor tergantung beratnya mulai 22 kilogram (kg) sampai 86 kg.
Menurutnya harga kambing pada Iduladha tahun lebih mahal dibandingkan tahun lalu dengan selisih Rp200.000/ekor. Dia memprediksi harga kambing jawa menembus Rp1,5 juta/ekor untuk kambing paling ringan pada hari H Iduladha nanti.
"Kalau pesanan ke Jakarta sudah rampung dikirim pada Senin [28/8/2017] sebanyak 500 ekor. Sekarang tinggal menggarap pasar lokal. Saya sedia stok kambing jawa sekitar 700 ekor," kata dia kepada wartawan, Selasa.
Beberapa waktu lalu, dia menyampaikan harga kambing jawa mulai terdongkrak menjelang Lebaran dan Iduladha. Sebelum Lebaran, dia sempat merugi karena harga kambing jawa anjlok dengan harga paling murah Rp800.000/ekor. Saat normal, harga kambing jawa sekitar Rp1 juta/ekor.
Pedagang lain di pasar tersebut, Muhalim, mengatakan sejak Minggu (27/8/2017) permintaan kambing jawa mulai merangkak naik. Kini, harga kambing di tempatnya mencapai Rp1,5 juta/ekor hingga Rp4,5 juta/ekor. Menurutnya, harga kambing jawa pada Iduladha tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
"Tahun lalu yang paling murah saja cuma Rp1,3 juta. Sekarang harganya lebih mahal karena permintaan lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Banyak pemula kurban juga. Saya sedia stok sekitar 150 ekor kambing jawa," ujar dia.
Kambing jawa dengan berat 25 kg sampai 30 kg merupakan kambing yang paling banyak dicari untuk berkurban. Harganya di kisaran Rp2,5 juta/ekor. "Kalau tahun lalu harganya paling Rp2 juta/ekor," sambung dia.
Muhalim menambahkan permintaan kambing jawa mencapai puncaknya pada hari Tasyrik. Pada saat itu dia memprediksi permintaan kambing jawa akan lebih banyak dibandingkan hari H Iduladha.
"Saat itu pedagang kambing musiman sudah enggak jualan lagi. Jadi para pembeli kambing larinya ke pasar untuk keperluan berkurban," tambah dia.