Esposin, KARANGANYAR--Identitas jasad laki-laki yang ditemukan dengan kondisi membusuk di area kebun di Kampung Dalon RT004 RW010 Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, terungkap.
Jasad tersebut diketahui bernama Widodo, 50, warga Mipitan RT 001 RW036 Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo. Hal ini berdasarkan hasil sidik jari korban dengan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Kemudian diperkuat dengan keterangan keluarga bahwa jasad yang ditemukan sama seperti ciri-ciri Widodo. Korban telah dinyatakan hilang oleh keluarga sejak 8 Januari 2024 lalu.
Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Imam mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan korban diketahui merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo dengan dibuktikan kartu berobat korban.
"Korban terakhir periksa pada tanggal 7 Desember 2023 lalu. Dari hasil visum luar juga tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," kata dia kepada Esposin, Selasa (23/1/2024) pagi.
AKP Imam mengatakan jasad korban ditemukan sudah dalam kondisi membusuk di area perkebunan di kampung Dalon, Desa Plesungan pada Senin (22/1/2024) siang.
Jasad tersebut kali pertama ditemukan oleh Sarino warga setempat saat hendak ternak sapi. Tiba-tiba saksi mencium bau busuk menyengat di sekitar lokasi. Saksi lantas mencari sumber bau dan melihat seperti ada kaki manusia kemudian melaporkan ke perangkat desa setempat.
"Saat dicek benar ada jasad laki-laki yang sudah bengkak dan membusuk. Saat ditemukan tidak ada identitas korban," kata dia.
Aparat kepolisian kemudian membawa jasad korban ke kamar jenazah di RSUD dr Moewardi Solo. Di kamar jenazah, ada masyarakat yang datang mengaku sudah kehilangan anggota keluarganya sejak 8 Januari 2024.
Lebih lanjut AKP Imam mengatakan penyidik pun meminta identitas KTP, Kartu Keluarga (KK) serta ciri-ciri khusus terhadap anggota keluarga yang dinyatakan hilang tersebut.
Dalam keterangannya kepada penyidik menyebutkan bahwa anggota keluarganya yang hilang memiliki ciri khusus yaitu ada tanda tato di bagian kaki sebelah kanan dan lengan tangan kanan.
"Dari ciri itu sama dengan tanda yang ditemukan di tubuh jasad laki-laki ditemukan di Dalon. Kemudian juga dari sidik jari juga sama dengan identitas KTP korban atas nama Widodo," katanya.
Aparat kepolisian lantas menyerahkan jasad korban ke pihak keluarga pada Senin malam. Jasad tersebut diserahkan setelah keluarga menerima kematian korban.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia karena sakit. Jasad korban dimakamkan oleh pihak keluarga di Permakaman Astana Mertoudan pada Selasa pukul 09.00 WIB.