Esposin, SOLO — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo memberikan penghargaan kepada sejumlah instansi dan elemen masyarakat yang berkontribusi besar pada kegiatan pendonoran darah. Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Solo meraih penghargaan sebagai instansi dengan peserta donor terbanyak, jumlahnya mencapai 3.471 orang.
Di belakang BMPD Solo ada RSAU dr Siswanto Lanud Adisumarmo yang mengerahkan 3.220 penyumbang dan Majelis Tafsir Alquran (MTA) dengan 3.090 pendonor. Penghargaan ini diberikan dalam rangka peringatan HUT ke-76 PMI, Sabtu (18/9/2021) di Markas PMI Solo.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Penghargaan instansi yang menyelenggarakan event dengan peserta donor terbanyak diberikan kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo dengan 1.084 peserta.
Baca Juga: Proyek Lanjutan GOR Manahan Solo Tak Rampung, Kontraktor Diputus Kontrak
Sementara untuk kategori perorangan, PMI memberikan penghargaan kepada mereka yang sudah berdonor lebih dari 150 kali. Mereka adalah Siauw Wie Mien yang telah berdonor 200 kali, Ezy Sukarno 165 kali, Ullianto BAS 160 kali, Slamet Indarmadi 154 kali, Bejo Widodo 154 kali, dan Ahmadi 150 kali.
CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan penghargaan ini sebagai ucapan terima kasih baik kepada lembaga, kelompok maupun individu yang sukarela menyumbangkan darah untuk sesama.
Baca Juga: Oalah, Ternyata Ini Penyebab Proyek Lanjutan GOR Manahan Solo Tak Rampung
Salah satu penerima penghargaan, Ezy Sukarno, mengatakan selain untuk membantu sesama, menyumbang dara juga untuk menjaga kesehatan dan untuk amal kebaikan. “Donor itu yang penting amal dan sehat,” ujar pria berusia 68 tahun ini.
Senada disampaikan Slamet Indarmadi. “Donor darah ini penting untuk membantu sesama. Dan yang jelas di badan kita juga jadi sehat,” ujar warga Laweyan ini.