Esposin, SUKOHARJO - Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Kartasura Sukoharjo bakal menerjunkan sekitar 300 personel untuk menyusuri Sungai Bengawan Solo sejauh sekitar 9 km mulai dari Serenan hingga Mojolaban.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Hal itu dikemukakan Komandan Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Kartasura, Kolonel Inf Richard Tampubolon, dalam jumpa pers, di markas Kopassus setempat, Jumat (10/4/2015).
Menurut Richard, kegiatan menyusuri Sungai Bengawan Solo tersebut bakal diselenggarakan 22 April mendatang. Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-63 Kopassus.
“Ini adalah kegiatan menyusuri Sungai Bengawan Solo yang kedua. Pada 2012 lalu, kami juga sempat menyusuri Sungai Bengawan Solo yang melibatkan tiga daerah yakni Sukoharjo, Solo dan Karanganyar,” jelas Richard.
Personel Kopassus bertugas memotret kondisi terkini tebing maupun tanggul Sungai Bengawan Solo. Mereka akan memetakan kondisi tebing dan tanggul sungai.
Selanjutnya, mereka akan menanam beberapa bibit pohon di tebing atau tanggul yang dianggap kritis yang terancam longsor atau jebol. Di sepanjang tebing dan tanggul itu, Kopassus juga akan memasang papan berisi imbauan untuk mencintai sungai, melestarikannya, larangan membuang sampah di sungai dan lain-lain.
Richard mengaku sudah menyiapkan 5.000 bibit pohon yang terdiri atas jati, mahoni dan trembesi. Bibit pohon itu dibudidayakan sendiri oleh personel Kopassus di lingkungan markas.
“Dalam kegiatan ini, kami menyiapkan delapan unit perahu LCR [Landing Craft Rubber]. Ada pula tambahan perahu dari SAR [Search and Rescue] dan BNPB [Badan Nasional Penanggulangan Bencana] dan BBWSBS [Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo],” kata dia.