Esposin, SOLO -- Puluhan rumah penduduk dan jalan perkampungan di enam kelurahan di Kecamatan Jebres dan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah terendam air dari luapan Sungai Bengawan Solo pada Sabtu (19/11/2022).
Saat ini, sebagian warga terdampak banjir masih mengungsi di rumah tetangga yang tidak terdampak luapan air Sungai Bengawan Solo dan kantor pemerintah terdekat. Informasi yang dihimpun Esposin, Sabtu (19/11/2022), intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Solo dan sekitarnya mengakibatkan ketinggian air Sungai Bengawan Solo bertambah signifikan pada Jumat (18/11/2022) hingga Sabtu dini hari.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Dalam hitungan menit, air sungai meluap dan merendam rumah warga di bantaran Sungai Bengawan Solo.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo itu merendam rumah penduduk di empat kelurahan.
Masing-masing wilayah terdampak di Kelurahan Jebres, Sewu, Pucangsawit di Jebres dan Kelurahan Joyontakan di Kecamatan Serengan. "Ketinggian banjir sekitar mata kaki orang dewasa. Sebagian warga memilih berdiam diri di rumah masing-masing," kata dia, Sabtu.
Baca Juga : Sejumlah Rumah di Ngringo Karanganyar Terendam Air Luapan Sungai Bengawan Solo
Nico menyebut banjir paling parah dialami warga di Kampung Kentingan dan Kampung Gulon, Kelurahan Jebres. Banjir luapan air Sungai Bengawan Solo merendam puluhan rumah penduduk di kampung tersebut.
Apabila terjadi hujan kembali pada Sabtu, lanjutnya, dia khawatir air Sungai Bengawan Solo akan kembali meluap. "Curah hujan memang tinggi tadi [Jumat] malam. Bantuan logistik sudah dikirim secara bergelombang ke lokasi banjir," ujar dia.
Banjir luapan Sungai Bengawan Solo juga merendam rumah penduduk di Kelurahan Sangkrah dan Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon. Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi, mengatakan ada puluhan rumah penduduk yang tergenang air, yaitu di RW 010, RW 011, RW 012 dan RW 013 Kelurahan Sangkrah.
Selain itu, beberapa rumah penduduk di bantaran sungai wilayah Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon. "Kami masih berkoordinasi dengan BPBD Solo dan kelurahan untuk penyaluran logistik bantuan. Tapi siang ini sudah mulai surut," kata dia.
Baca Juga : Waspada Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo, DPUPR Siapkan Pompa Portabel