Esposin, BOYOLALI – Hujan deras dengan durasi cukup lama pada Minggu (8/9/2024) membuat sejumlah pohon tumbang di wilayah Boyolali. Salah satunya adalah tumbangnya pohon Angsana di Pasekan, Mudal, Boyolali. Pohon yang tumbang menyenggol tiang listrik yang mengakibatkannya miring. Sinar lampu penerangan jalan juga tertutup oleh pohon sehingga situasi di sekitarnya menjadi gelap.
Promosi Jaga Lingkungan Event MotoGP Mandalika, BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah
“Akibat keadaan yang gelap, terjadi dua kecelakaan tunggal sepeda motor di tempat tersebut. Kerugiannya yaitu kerusakan kendaraan cukup parah dan korban mengalami luka memar,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Suratno, kepada Di sisi lain, turunnya hujan yang cukup lebat pada Minggu malam membuat beberapa daerah yang terdampak kekeringan berhenti mengajukan permintaan distribusi air bersih. “Hasil konfirmasi ke lapangan, di Juwangi, Wonosegoro, dan Wonosamodro selama tiga hari ke depan karena hujan kemarin, akhirnya masyarakat tidak mengajukan permohonan dropping air bersih,” kata dia. Selanjutnya, Ratno mengatakan walaupun saat ini belum memasuki musim penghujan akan tetapi berdasarkan pengalaman pada 2023, musim pancaroba atau pergantian musim bakal memicu angin kencang dan puting beliung. Karenanya ia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Tak lupa pula, ia menyarankan warga sekitar untuk membersihkan saluran drainase.
Ratno selanjutnya meminta masyarakat bersama sukarelawan untuk mengecek adakah pohon lapuk yang ada di pinggir jalan. “Apabila ada [pohon lapuk] di jalan kabupaten, agar disampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup agar dipotong. Apabila pohon di jalan desa, pemerintah desa bekerja sama dengan sukarelawan bisa memotongnya,” kata dia.