WONOGIRI--Hujan yang turun di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri sejak Jumat pekan lalu mengakibatkan lima rumah di Dusun Gunungan, Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro terendam air. Air hujan juga membuat bahu jalan di Dusun Surodadi RT 002/RW 001 ambrol yang mengakibatkan arus lalu lintas menuju Desa Glinggang untuk sementara terputus.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Lima rumah yang terendam air berada di RT 001/RW 004, yakni milik Marmorejo, 70, Wasidi, 47, Supanto, 47, Wasino, 55 dan Kadus Gunungan Tarto. Ketinggian air hingga berita ini ditulis setinggi dua mater. Pernyataan itu disampaikan Kepala Desa Wonodadi, Sunarto dan Camat Pracimantoro, Bhawarto saat dihubungi Esposin, Selasa (6/3) malam.
“Rumah Pak Kadus Gunungan (Tarto) baru tadi sore (Selasa) mulai tergenang air. Walau baru sebatas betis kami menyarankan mengungsi karena hujan masih mengguyur,” ujar Sunarto.
Diceritakan oleh Sunarto, wilayah yang terendam berada di dataran rendah dan dekat dengan luweng. Menurutnya, genangan air dimungkinkan karena lubang luweng tersumbat oleh sampah ataupun jerami. “Saat ini warga panen padi. Biasanya air mengalir ke sungai melalui luweng namun kemungkinan luweng tersumbat sehingga air menggenang.”
Lebih lanjut dijelaskannya, lima kepala keluarga (KK) dengan jumlah sekitar 16 jiwa untuk sementara mengungsi ke rumah tetangga. “Tidak ada korban jiwa. Tadi pagi (Selasa) warga sudah bekerja bakti namun tidak maksimal karena rumah masih terendam air. Anggota koramil Pracimantoro juga ikut bekerja bakti. Solusi yang dilakukan ya menunggu air surut.”
Camat Pracimantoro, Bhawarto menyatakan, bantuan sembako sudah dikirim kepada warga yang terkena bencana. “Tadi pagi (Selasa) tim medis Puskesmas Pracimantoro juga melakukan pemeriksaan kesehatan. Personel PMI pun juga sudah turun. Selama hujan turun anggota SAR dan perangkat desa siaga I.”
Mantan Sekretaris DKK Wonogiri menambahkan, hujan deras juga mengakibatkan bahu jalan dengan volume panjang 15 meter dan tinggi tiga meter ambrol. “Untuk sementara jalur antardesa ke Desa Glinggang dari Wonodadi ditutup karena bahu jalan ambrol selebar 50 cm.”
(Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)