Wonogiri (Espos)--Sekitar 8.375 siswa SMA/SMK dan MA di Wonogiri akan mengikuti ujian nasional (UN) yang mulai digelar Senin hingga Jumat (22-25/3). Mereka akan menempati 472 ruang kelas untuk mengerjakan naskah soal yang tiba di Wonogiri, Sabtu (20/3).
Naskah soal itu dicetak di Kudus dan pembongkaran naskah dari truk tronton ke Aula Dinas Pendidikan (Disdik) diawasi langsung oleh Kepala Disdik Wonogiri, H Suparno, Asisten Pemkab Wonogiri, Gembong Muria Hadi, Kasat Intelkam Polres Wonogiri AKP Setiyono dan petugas dari Disdik Provinsi Jateng.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Kepala Disdik Wonogiri menegaskan untuk pengamanan dari tindak kebocoran, naskah soal disimpan di lima Mapolsek eks distrik di Wonogiri.
"Pengalaman tahun lalu, dengan penitipan naskah soal di Mapolsek pihak sekolah tidak akan kerepotan dalam hal pengamanannya, karena sudah dilakukan sesuai dengan Tupoksi," jelasnya.
Mantan Kepala SMAN 2 RSBI Wonogiri ini meminta para siswa tidak terpancing dengan kabar bocoran kunci jawaban.
"Di era sekarang yang serba digital, orang jahat akan memanfaatkan situasi dengan menyebarkan kunci jawaban, baik lewat SMS, pembicaraan orang per orang maupun media lain. Itu semua bohong dan harus dihindari, kepercayaan diri menjadi kunci untuk kelulusan siswa," tandasnya.
Ditambahkan oleh Kasi Kurikulum SMP/SMK, Tariyo, tahun ini untuk wilayah Paranggupito, naskah soal dititipkan di Mapolsek Wuryantoro dan tidak ke Mapolsek Baturetno.
"Perubahan hanya untuk Kecamatan Paranggupito, karena berkaitan dengan jarak. Untuk kecamatan lain tetap di simpan dan mengambil naskah soal di lima Mapolsek eks distrik Wonogiri."
tus