SRAGEN- Wahyu Satriyo Wibowo, 51, warga asal Jl Borobudur NO 5K RT 005, Kelurahan Madiun lor, Madiun, nyaris tersambar kereta api (KA) Solo-Madiun saat melintasi rel di Jembatan Tegalrejo, Gondang, Sragen, Selasa (15/5).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Korban terjatuh di tebing sungai dengan ketinggian sekitar tiga meter saat menghindari laju KA tersebut. Akibatnya, korban mengalami patah tulang pada kaki kiri dan bahu kanan.
Informasi yang dihimpun espos.id dari tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (15/5/2012) petang, menerangkan kecelakaan tunggal itu berawal saat korban pulang ke Madiun dengan jalan kaki melintasi rel KA. Tiba-tiba dari arah barat sebuah KA melaju dengan kecepakatan kencang. Dia berusaha untuk menyelamatkan diri dan akhirnya terjatuh ke pinggir sungai.
Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, melalui Kapolsek Gondang, AKP Sudarman, menerangkan korban terjatuh karena berusaha menyelamatkan diri dari sambaran KA. “Dia langsung anjlok keluar dari rel KA dan akhirnya terjatuh ke pinggir sungai dengan kedalaman sekitar tiga meter. Dia membawa tas dan sebuah tempat minum saat terjatuh,” ujarnya.
AKP Sudarman mengaku korban langsung dievakuasi petugas bersama warga dan dibawa ke Puskesmas Gondang. Lantaran lukanya cukup serius, yakni mengalami patah tulang pada kaki dan bahu, lanjut dia, korban dirujuk ke RSUD Sragen. “Kami akan menangani kasus ini dan menyelidiki kasus ini lebih lanjut,” tambahnya.