SUKOHARJO--Serangan ulat bulu di Dukuh Weko, Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu, mulai merembet ke dukuh lain di sekitarnya. Sementara itu warga dengan dibantu petugas instansi terkait tingkat kecamatan melakukan gerakan massal untuk membasmi ulat bulu di Weko, Rabu (18/1/2012).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kepala Dusun (Kadus) III Weko Desa Ngasinan, Ngadimin, menyebutkan serangan ulat bulu menyebar ke wilayah Dukuh Kedung Bathang yang berbatasan dengan dukuhnya. Dia juga mengatakan sebagai upaya pengendalian telah dilakukan penyemprotan terhadap pohon mangga dan tanaman lain yang diserang di wilayah dua dukuh.
“Hari ini warga dibantu petugas bersama-sama melakukan penyemprotan untuk membasmi ulat bulu. Mudah-mudahan setelah ini bisa terkendali, termasuk juga yang di Kedungbathang,” ungkapnya ketika ditemui Esposin di sela-sela penyemprotan ulat bulu di Weko, Rabu.
Dalam kesempatan yang sama, Kadus II Kedungbathang, Yatno, menyebutkan ulat bulu di dukuhnya menyerang tanaman mangga di lingkungan RT 002/RW 005. Meski populasinya lebih kecil dibanding di Weko, dia menegaskan pengendalian juga harus dilakukan secara cepat agar populasinya tidak semakin berkembang dan menyebar.
“Warga Kedungbathang berinisiatif memeriksa pohon-pohon mangga di sekitar pekarangan masing-masing setelah ada kehebohan di Weko. Ternyata kemudian di dukuh kami juga ditemukan ulat bulu dalam jumlah masih relatif sedikit,” paparnya.
(JIBI/SOLOPOS/Triyono)