Esposin, SOLO — Penutupan Jl Kapten Mulyadi di Pasar Kliwon, Solo, untuk acara Haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi molor dari rencana semula pukul 08.00 WIB, Senin (14/11/2022). Pantauan Esposin, hingga pukul 10.00 WIB, jalan di depan Masjid ar Riyadh itu belum ditutup.
Sementara itu pedagang tumpah di pinggir sepanjang Jl Kapten Mulyadi. Mereka mulai menyiapkan dagangannya sejak pagi hari di sekitar Masjid Ar Riyadh untuk menyambut para pengunjung yang diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusana ribu orang pada puncak acara haul, Selasa (15/11/2022).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Sedangkan para jemaah lebih banyak memadati area makam dari Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi di sebelah selatan Masjid Ar Riyadh. Para jemaah secara bergantian berdoa dan bersalawat di depan makam.
Salah satu pedagang di area Haul Habib Ali Solo, Ahmad Rohim, mengaku sudah menyiapkan dagangannya sejak pukul 05.00 WIB. Ia berjualan aneka parfum, poster habib hingga tasbih.
Harga yang dipatok juga beragam, mulai dari Rp5.000 hingga Rp150.000, pria berusia 44 tahun ini meyakini haul tahun ini akan lebih ramai dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Haul Habib Ali Solo: Jl Kapten Mulyadi Ditutup Pagi Ini, Cek Rute Pengalihannya“Sudah mulai jualan dari Sabtu [12/11/2022] tapi saya tutup besoknya, buka lagi hari ini dari habis Subuh tadi. Kalau saya lihat lebih ramai dibanding tahun kemarin, karena melihat dari jumlah jemaah yang datang di Masjid Ar Riyadh dan Assegaf dibanding kali terakhir,” ucapnya saat ditemui Esposin, Senin (14/11/2022).
”Kemungkinan tahun ini lebih ramai, karena saat haul trennya memang selalu naik jumlah pengunjungnya. Ya semoga bisa lebih laris dagangannya karena momentum ini kan setahun sekali,” ulasnya.
Baca Juga: Solo Padat Agenda Besar Pekan Depan, Ini Jalan yang Ditutup dan Pengalihannya
Momen Haul Habib Ali juga dimanfaatkan Marfuah, pedagang makanan yang tinggal di belakang Masjid Assegaf. Ia berjualan di pinggir Jl Kapten Mulyadi.
Ia sudah menyiapkan warungnya bersiap sejak pukul 07.00 WIB. Perempuan berusia 51 tahun ini sempat bingung karena hingga pukul 09.00 WIB Jl Kapten Mulyadi belum ditutup.
”Mulai dasaran tadi dari pukul 07.00 WIB, pikirnya supaya pas pukul 08.00 WIB katanya jalannya ditutup. Ternyata sampai pukul 10.00 WIB jalan masih dibuka,” ujarnya.