Esposin, SOLO -- Aspal Jl Dr Radjiman, tepatnya di seberang SPBU Laweyan, Kelurahan Bumi, Laweyan, Solo, rusak dan menciptakan lubang cukup besar. Lubang itu mencapai hampir setengah badan jalan dan membahayakan bagi pengendara yang tidak paham medan.
Pantauan Esposin, Minggu (29/5/2022), sepeda motor, mobil, bus Batik Solo Trans (BST) dan sepeda kayuh melintasi bagian aspal yang sudah tidak rata itu. Pengendara yang melewati Jl Dr Radjiman mayoritas berkecepatan tinggi.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Terpantau beberapa sepeda motor dan mobil menerjang aspal berlubang itu dan tidak sempat untuk menghindarinya. Seorang petugas SPBU Laweyan, Ryan, 34, mengaku tahu aspal itu rusak sejak setengah tahun yang lalu.
“Sudah lama [kerusakan aspal], hampir setengah tahun sudah seperti itu,” terangnya saat diwawancarai Esposin, Minggu. Ryan menambahkan bagian aspal Jl Dr Radjiman, Solo, yang rusak itu sempat ditangani.
Namun karena banyak kendaraan bermuatan berat melintas, jalan yang sudah diperbaiki itu pun rusak lagi. “Itu kan ada bekas penambalan [berbentuk persegi panjang], kemungkinan bisa juga rusak ya dilewati kendaraan muatan besar, aslinya kan enggak boleh,” katanya.
Baca Juga: DPUPR Solo Getol Perbaiki Jalan Rusak dan Berlubang, Ini Daftarnya
Kendaraan muatan beroda enam, lanjut Ryan, masih sering ia jumpai melewati Jl Dr Radjiman. Siang itu Esposin memantau sedikitnya tiga truk boks berukuran besar melewati jalan itu.
Pembeli BBM di SPBU Laweyan, Yuni Wardani, 32, juga mengeluhkan setiap kali melewati Jl Dr Radjiman Solo itu, lubang di aspal semakin dalam dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Khawatir Kecelakaan
“Iya, setiap lewat situ sering kena [aspal berlubang], apalagi motor-motor yang lewat kan kenceng-kenceng ya. Sekarang ini malah makin parah, dulu sekitar tiga bulanan yang lalu rusaknya masih sedang,” ucapnya saat ditemui Esposin.Baca Juga: Bahaya! Akses Jalan Masuk Taman di Timur Terminal Tirtonadi Solo Rusak
Yuni berharap DPUPR Solo segera memperbaiki kerusakan Jl Dr Radjiman karena setiap hari dia bekerja dan harus melewati jalan itu. “Setiap hari pulang pergi lewat sini terus, jalannya ramai, dilewati BST, kadang malah ada truk muatan, ya harapannya cepat diperbaiki,” kata perempuan yang bekerja di daerah Penumping, Laweyan, itu.
Warga sekitar, Mulyono, 43, mengatakan hal yang serupa dengan Yuni. Ia mengkhawatirkan akan terjadi kecelakaan jika aspal rusak di Jl Dr Radjiman, Solo, itu tak kunjung diperbaiki. Terutama saat musim penghujan, aspal tergenang air hingga lubangnya tidak terlihat.
“Yang bahaya itu waktu hujan, kalau deres ya menggenang. Kendaraan-kendaraan yang lewat enggak bisa melihat dari jauh, enggak bisa menghindar,” paparnya saat berbincang dengan Esposin, Minggu (29/5/2022).
Baca Juga: Jalan Solo-Purwodadi di Sumberlawang Rusak Parah, Kapan Diperbaiki?
Warga lain yang kebetulan sedang melewati jalan itu, Yustianto, 58, mengatakan jalan itu rusak karena sering dilewati truk-truk apalagi saat malam hari. “Kalau malam itu malah truk-truk besar lewat sini. Ya mungkin bahan aspalnya kurang kuat, jadi ya semakin lama makin lebar. Dulu itu pernah diperbaiki tapi ya kondisinya begini lagi,” ucapnya.