Esposin, KLATEN–Rekayasa lalu lintas berupa contraflow mulai diterapkan di ruas jalan raya Jogja-Solo sepanjang 760 meter di Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan, Klaten pada Jumat (13/9/2024). Contraflow diberlakukan selama lebih dari dua bulan mendatang.
Rekayasa lalu lintas diberlakukan lantaran ada pekerjaan proyek jalan tol Solo-Jogja tepatnya di dekat Gerbang Tol Prambanan yang terhubung jalan arteri jalan raya Jogja-Solo di Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan. Pekerjaan itu terkait pelebaran jalan raya Jogja-Solo sebagai lokasi titik keluar-masuk dari gerbang tol Prambanan.
Promosi BRI Klasterku Hidupku Dorong Pemberdayaan Perempuan lewat Usaha Tani di Bali
Sedianya, penerapan rekayasa lalu lintas dengan menutup salah satu ruas sepanjang 760 meter itu mulai berlaku pada Senin (9/9/2024). Namun, Satlantas Polres Klaten meminta pelaksana proyek tol melengkapi rambu-rambu serta membongkar median jalan agar akses yang digunakan untuk menerapkan contraflow cukup lebar.
Setelah tertunda empat hari, rekayasa contraflow di Klaten itu mulai diterapkan, Jumat. “Iya, mulai hari ini. Tadi pukul 08.00 WIB mulai diterapkan,” kata Kasatlantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok, saat dihubungi Espos.id, Jumat.
Sebanyak 30an personel Satlantas ditempatkan di lokasi penerapan contraflow tersebut. Per hari, ada dua hingga tiga petugas yang disiagakan di lokasi penerapan contraflow.
“Kami imbau pengendara berhati-hati dalam berkendara agar selalu berkonsentrasi, menaati rambu-rambu lalu lintas yang sudah ada dan memperhatikan batas kecepatan juga menghargai pengendara lain dalam berkendara,” kata Kasatlantas.
Rekayasa lalu lintas contraflow bakal diberlakukan di jalan raya Solo-Jogja, Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan seiring pekerjaan proyek tol Solo-Jogja di dekat gate toll Prambanan. Pada tahap pertama, pengubahan arah arus normal di ruas jalan raya Solo-Jogja wilayah Somopuro itu diberlakukan Mulai Senin (9/9/2024) hingga Senin (14/10/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun Instagram (IG) @jasamargajogjasolo_official, ada dua tahap pemberlakuan contraflow. Tahap pertama dimulai Senin (9/9/2024) hingga Senin (14/10/2024). Tahap kedua dimulai Senin (14/10/2024) hingga Senin (25/11/2024). Alhasil, rencana pemberlakuan contraflow di lokasi itu selama 78 hari.
Contraflow sepanjang 760 meter berlangsung selama proses pekerjaan di dekat gate toll Prambanan. Pada tahap pertama, ruas dari arah Jogja ke Solo ditutup di lokasi pekerjaan jalan. Ruas dari arah Solo ke Jogja diberlakukan dua arah sepanjang lokasi pekerjaan.
Pada tahap kedua, giliran ruas dari arah Solo ke Jogja ditutup di lokasi pekerjaan jalan. Ruas dari arah Jogja ke Solo diberlakukan dua arah. Alhasil, ada penyempitan jalan selama contraflow diterapkan di lokasi tersebut.
“Diberitahukan sehubungan dengan pekerjaan jalan di ruas jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogro paket 1.2, maka akan diberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow pada jalan raya Solo Yogyakarta mulai tanggal 9 September 2024 s/d 14 Oktober 2024. PT Jasamarga Jogja Solo memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul atas kegiatan pekerjaan tersebut. Demi kelancaran dihimbau kepada pengguna jalan agar selalu berhati hati dan mengikuti arahan petugas serta mematuhi rambu-rambu disekitar lokasi pekerjaan, demikian disampaikan atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih,” tulis akun @jasamargajogjasolo_official pada unggahan terkait pemberlakuan contraflow di dekat gate toll Prambanan.