Beberapa pengunjung yang hendak memasuki kawasan itu wajib mencuci tangan, memakai masker, dan menunjukkan bukti vaksinasi melalui Aplikasi PeduliLindungi atau bukti cetak kepada petugas.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Selama uji coba pembukaan terbatas, petugas hanya membuka satu pintu masuk, yaitu melalui pintu selatan. Jumlah pengunjung pagi itu bisa dihitung dengan jari.
Baca juga: 3 Bulan Buron, Begal Ojol Yadi di Baki Sukoharjo Akhirnya Ditangkap
Ada enam pengunjung yang tidak bisa masuk karena tidak bisa menunjukkan bukti vaksin kepada petugas. Salah satu pengunjung, Arif, 34 berkunjung bersama istrinya, Tika, 30, dan anaknya, Sasa. Arif menunjukkan bukti cetak vaksinasi.
Arif menjelaskan baru mengetahui Taman Balekambang Solo mulai menerima kunjungan. Dia bersama keluarga berniat memberikan pakan rusa saja dari luar pagar.
"Senang bisa dibuka lagi jadi ada tempat bersama anak. Sebelumnya semua taman dan tempat wisata tutup. Kami dua hari sekali ke sini kasih pakan rusa dari luar," kata dia kepada Esposin.
Kepala UPT Kawasan Wisata Kota Solo, Sumeh, mengatakan membuka Taman Balekambang sesuai Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo No.067/2685 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Covid-19 di Kota Solo.
“Anak usia di bawah lima tahun, ibu hamil, dan orang tua enggak boleh masuk. Jamnya biasa kami buka pukul 07.00 WIB sampai jam 15.00 WIB,” kata dia.
Sumeh menjelaskan hanya menerima kunjungan biasa dan kunjungan untuk memancing. Kunjungan yang berbayar, antara lain taman kelinci atau kunjungan dengan membuat event belum diperbolehkan.
Baca juga: Semarang Diprediksi Tenggelam, Gubernur Ganjar Undang Ilmuwan
Menurut dia, ada aturan mengenai pengunjung yang hendak memberi pakan rusa. Selama uji coba pembukaan terbatas ini pengelola Taman Balekambang Solo masih mengizinkan pengunjung memberikan pakan karena jumlah pengunjung sedikit. Pengelola berkoordinasi dengan TNI/Polri dan Satpol PP Kota Solo untuk menjaga keamanan dan memastikan prokes siang kemarin.
UPT Kawasan Wisata Kota Solo mencatat jumlah kunjungan hari biasa hampir 2.000 pengunjung sebelum taman ditutup sementara. Jumlah kunjungan pada akhir pekan rata-rata 3.000-an pengunjung.
Sementara itu, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ/ Jurug Solo Zoo) belum membuka kunjungan rekreasi. Direktur Perusahaan Daerah TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, menjelaskan sedang proses izin simulasi.
Baca juga: Kronologi Terungkapnya Kios di Pasar Nglangon Sragen Jadi Hunian Warga Se-RT
Berdasarkan tautan pada (SE) Wali Kota Solo No.067/2685, ada sejumlah aturan dalam petunjuk teknis simulasi pembukaan destinasi wisata, antara lain syarat bukti vaksinasi melalui aplikasi atau bukti cetak.
Pengunjung wajib memakai masker lebih dari satu, memaksimalkan elektronik tiket, dan ada larangan memberikan pakan hewan secara langsung serta larangan menyentuh hewan.