Sekitar pukul 21.00 WIB, separuh dari sekitar 40 peserta lomba belum tuntas menggambar wajah Kartini meski telah dua jam menggambar. Berbekal foto R.A. Kartini, kertas A4, dan pensil, para peserta berpacu dengan waktu yang terus memburu.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Berbeda dari sejumlah peserta yang tampak keteteran saat membuat sketsa wajah yang membutuhkan detail dan kemiripan, Aprilian Bima, 17, kelihatan santai menjelang pengumpulan karya. Siswa Kelas XI SMKN 9 Solo ini kelihatan membersihkan coretan yang mengganggu bagian tepi karyanya.
“Ini tinggal finishing saja. Saya sudah persiapan sebelumnya dengan latihan membuat sketsa,” kata Aprillian Bima yang berbincang dengan bahasa isyarat melalui kawannya.
Goresan karya yang ditorehkan perupa muda ini tegas menggambarkan wajah R.A Kartini dengan gaya realisme. Detail, pencahayaan, dan gelap terang sketsa dibuat tanpa ragu-ragu. Karya garapan Aprillian Bima rupanya berhasil mencuri perhatian juri Kukuh Santoso sebagai juara III dalam perlombaan ini.
Selain Aprillian, pelukis senior Solo ini menetapkan lima pemenang lain dalam perlombaan ini. Juara I diraih Arif Wicaksana (ISI Solo), Juara II oleh Dhanur Pramono Jati (ISI Solo), sementara Juara Motivasi diraih Rija Hafizie (FKIP Seni Rupa UNS Solo), Jonathan Jaya (SMKN 9 Solo), dan Bilawa Lowet Wurung (ATMI Solo).
Yang unik dari deretan nama pemenang, kesemuanya diraih perupa muda laki-laki. Hal ini tak berbeda jauh dari peserta lomba, hampir 80% diikuti peserta laki-laki. “Perlombaan ini terbuka untuk umum dan pelajar. Sebelumnya kami sudah promosi ke sekolah berbasis seni, kebanyakan peserta didominasi dari situ,” Veronica Lahji, Chief Marketing Communication Solo Paragon Lifestyle Mall, saat berbincang di sela perlombaan.
Menurut Vero, perlombaan tersebut menjadi bagian rangkaian acara untuk memperingati Hari Kartini yang digelar pusat perbelanjaan tersebut. “Ini jadi ajang perupa muda untuk unjuk gigi di luar institusi mereka,” pungkasnya.