SRAGEN - Bupati Sragen, Agus Fatcur Rahman, akan menyerahkan Kartu Sarase Warga Sukowati (Saraswati) secara simbolis kepada warga miskin yang berhak menerima di Desa Sigit, Kecamatan Tangen, Sragen, Sabtu (8/12/2012) hari ini.
Agus mengungkapkan setelah diluncurkan, kartu tersebut bisa langsung digunakan untuk mendapatkan pelayanan secara gratis di Puskesmas. “Bagi yang belum memiliki Saraswati bisa menggunakan KTP [kartu tanda penduduk],” jelasnya dalam pesan singkat (SMS) yang diterima Esposin, Jumat (7/12/2012). Ia menentukan masa transisi hingga Maret 2013. Setelah itu, semua warga yang ingin mendapatkan pelayanan gratis di Puskesmas harus memiliki Kartu Saraswati.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Kepala Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen, Suyadi, mengungkapkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Sragen. Dalam rapat koordinasi diputuskan, Kartu Saraswati bisa langsung digunakan untuk mendapatkan pelayanan gratis di Puskesmas. “Jadi tidak menunggu 1 Januari 2013,” jelasnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Sragen, P Tondo, mengatakan pihaknya masih mempertanyakan bagaimana mekanisme klaim yang berlaku jika pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas sudah dimulai sebelum 1 Januari 2013. Pasalnya anggaran untuk membiayai pelayanan gratis di Puskesmas adalah anggaran tahun 2013. “Saat ini kami masih mempertanyakan soal klaim itu,” ujarnya.
Namun ia menjamin pihak Puskesmas sudah siap dengan program pelayanan gratis di Puskesmas. Beberapa waktu lalu telah diadakan sosialisasi tentang bagaimana standar pelayanan gratis di Puskesmas. UPTPK, terang Suyadi, telah meminta semua kecamatan mendistribusikan Kartu Saraswati hingga ke desa, Jumat. Harapannya ketika Bupati menyerahkan secara simbolis, Sabtu, semua warga di semua kecamatan juga sudah menerima Kartu Saraswati. Selain meresmikan penggunaan Kartu Saraswati, katanya, di tempat yang sama Bupati juga akan mengadakan peletakan batu pertama pemugaran rumah tak layak huni (RTLH) di Kecamatan Tangen. Sebenarnya, pemugaran RTLH di Kecamatan Tangen sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Namun peresmiannya dibarengkan dengan peresmian penggunaan Kartu Saraswati. Eni Widiastuti