by Arief Setiadi Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Sabtu, 25 Agustus 2012 - 15:17 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)
KLATEN-Memasuki H+6 Lebaran, harga daging ayam di beberapa pasar tradisional di wilayah Klaten mulai turun. Penurunan harga tersebut hingga Rp3.000 per kilogram.
Pantauan Esposin, di Pasar Tegalgondo, Sabtu (25/8/2012), para pedagang menjual daging ayam dengah harga Rp27.000 per kilogram. Mereka mengatakan harga itu sudah mengalami penurunan jika dibandingkan saat Lebaran yakni Rp30.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang di pasar tersebut, Buseri, 50, mengatakan penurunan harga sudah terjadi sejak dua hari lalu atau sekitar H+4 Lebaran. "Sebelumnya harganya Rp30.000 dan baru turun sekali ini," katanya kepada Esposin.
Di Pasar Delanggu, penurunan harga ayam baru dimulai pada Jumat (24/8/2012). Harga daging ayam di pasar tersebut bervariasi. Pantauan Esposin, Sabtu, beberapa pedagang menjualnya dengan harga Rp28.000 per kilogram dari harga semula Rp29.000 per kilogram. Ada pula pedagang yang menjual daging ayam Rp27.000 per kilogram sementara harga sebelumnya Rp28.000 per kilogram.
Para pedagang mengatakan, penurunan harga terjadi lantaran sepinya pembeli pada beberapa hari terakhir setelah Lebaran. Salah seorang pedagang, Joko Triyono, mengatakan jika pembeli tidak sepi, bisa dipastikan harga daging ayam di Pasar Delanggu masih tinggi sampai hari ini. "Setelah Lebaran sepi, ramai baru Sabtu pagi karena banyak yang belanja daging ayam untuk tradisi kupatan," urainya.