Esposin, KARANGANYAR-Harga komoditas pertanian jenis cabai-cabaian di Kabupaten Karanganyar berangsur-angsur turun, setelah sempat menembus nyaris Rp100.000 per kilogram (kg).
Penurunan harga cabai ini dipicu melimpahnya ketersedian di pasaran karena panen raya di berbagai daerah. Sementara untuk komoditas bawang merah justru mengalami tren kenaikan harga sejak Hari Raya Idulfitri kemarin.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Bakul Sayuran Pasar Jungke, Karanganyar, Ratmi, 40, mengatakan harga bawang merah menembus hingga Rp60.000 per kg. Padahal biasanya harga bawang merah hanya Rp20.000 per kg. Kenaikan ini terjadi sejak Lebaran lalu. Kenaikannya secara bertahap setiap harinya.
"Harga bawang merah belum turun. Malah naik terus, sekarang Rp60.000 per kg," tuturnya kepada Espos.
Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti kenaikan harga bawang merah tersebut. Namun diduga karena beberapa daerah penghasil bawang merah belum memasuki masa panen raya. Selain itu juga daerah pantura dilanda banjir sehingga berdampak pada ketersediaan bawang merah di pasaran. Kenaikan harga bawang merah ini menyebabkan daya beli masyarakat menurun.
Pedagang lain, Yanti, 35, juga mengatakan komoditas pangan yang mengalami kenaikan signifikan adalah bawang merah. Sedangkan untuk harga cabai, dia mengatakan telah menurun. Padahal sebelumnya harga cabai sempat hampir menyentuh Rp100.000 per kg.
Saat ini, lanjutnya, harga cabai di Karanganyar berkisar Rp34.000 per kg. Dia mengatakan harga keluarga besar cabai sedang murah meriah. Bahkan cabai rawit hijau per kilogram hanya Rp20.000.
"Sekarang sedang panen raya cabai. Jadi harga cabai turun dan murah," katanya.
Berdasarkan update harga di laman resmi Pemkab Karanganyar https://sodagar.karanganyarkab.go.id/bapok/harian, harga cabai rawit merah Rp28.000 per kg, cabai merah keriting Rp33.500 per kg dan cabai merah besar Rp34.000 per kg.
Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar Budi Sutrisno mengatakan harga komoditas cabai paling fluktuatif dibandingkan komoditas pertanian lain. Turunnya harga cabai dipengaruhi pasokan barang melimpah dari sentra penghasilnya, Jawa Timur.
“Di sentra-sentra penghasil cabai di Jatim lagi panen raya. Barangnya didistribusi ke daerah-daerah. Karanganyar yang bertetangga dekat, ketiban berkah. Harga cabai murah di pasar-pasar,” katanya.
Secara umum, dia mengatakan harga kebutuhan relatif masih normal. Seperti harga beras Rp14.000 per kg, bawang putih Rp40.000 per kg, harga telur Rp28.500 per kg, dan minyak goreng curah Rp14.000 per kg.