Esposin, SRAGEN - Sejumlah pengemudi angkutan umum di Sragen masih enggan menurunkan tarif. Hal itu disampaikan Ketua DPC Organda Sragen, Sunarmo, saat dijumpai Promosi
UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Menurut Sunarmo, keengganan untuk menggunakan tarif baru bukan dikarenakan ketidaksetujuan para pengusaha, melainkan para sopir yang bersikukuh untuk tetap menggunakan tarif lama.
“Setelah harga BBM turun, Organda Sragen sepakat tarif angkutan, khususnya angkuta [angkutan kota] dan bus AKDP [antarkota dalam provinsi] jurusan Sragen-Solo mulai hari ini ikut menyesuaikan. Tapi ternyata masih ada satu dua sopir yang enggan mengikuti,” kata Sunarmo. Sunarmo mengatakan tidak ada sanksi khusus dari Organda Sragen untuk sopir yang ditemukan masih enggan menerapkan tarif baru. Organda Sragen, lanjut dia, hanya memberikan penjelasan dan pengertian kepada sopir mengenai kesepakatan penyesuaian tarif angkutan setelah harga BBM jenis premium turun menjadi Rp6.600 per liter.
“Awalnya saya tanya penumpang. Ternyata masih ada bus Solo-Sragen yang menerapkan tarif lama sekitar Rp10.000 per orang. Lantas saya temui dan saya minta untuk ikut menurunkan tarif angkutan mereka menjadi paling sedikit Rp7.000 per orang sesuai kesepakatan bersama,” ujar Sunarmo. Disinggung mengenai tarif angkuta, Sunarmo menyampaikan semua sopir dari berbagai trayek telah sepakat untuk menurunkan tarif sebesar Rp1.000 per orang mulai Senin. Menurut dia, saat ini tarif angkutan bagi penumpang umum menjadi Rp3.000 per orang dan pelajar Rp1.500 per orang-Rp2.000 per orang. Sementara itu, salah satu warga yang tengan menunggu angkuta di Simpang Empat Nguwer, Painem, 52, menilai penururan tarif angkuta perlu dilakukan setelah harga BBM turun.
“Saya belum tahu ada penurunan tarif. Kalau bisa informasi tarif baru juga dipasang di angkot biar semua juga bisa lihat,” kata dia.
Dapatkan akses tak terbatas
- Home
- Ekbis
- News
- Sport
- Solopos
- Regional
- Lifestyle
- Ekonomi
- Teknologi
- Dunia
- Otomotif
- Video
- Entertainment
- Foto
- Data
- Sekolah
- Kolom
- Koran Solopos
- Cek Fakta
- Index Berita
Part of Espos Indonesia
- Espos Plus
- Berita UNS
- Interaktif
- UKSW
- Kuis
- UIN Salatiga
- EMagz new
- Pilgub Jateng
- Contest
- Unwahas
- Radio
- UT Surakarta
- Corporate
- Pemkab Blora
- Pemkab Sukoharjo
HARGA BBM TURUN : Sebagian Pengemudi Angkutan di Sragen Masih Enggan Turunkan Tarif
Senin, 19 Januari 2015 - 16:15 WIB
Rohmah Ermawati -
Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Berita Lainnya
Koran Solopos
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.