SOLO--Ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat di Kota Solo menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM, Senin (26/3/2012) pagi.
Aksi untuk menuntut rezim SBY-Boediono mundur tersebut digelar dengan jalan memblokir kawasan BI-Balaikota Solo di Jalan Jenderal Sudirman. Akibatnya, arus lalu lintas dialihkan ke sejumlah jalan raya alternatif.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Selain menggelar orasi, massa juga menggalang tanda tangan di atas kain putih sepanjang 200 meter di jalan Jenderal Sudirman sebagai bentuk dukungan menolak kenaikan harga BBM.
"SBY adalah rezim penyengsara rakyat. SBY bermain mata dengan antek antek kapitalis Amerika," pekik Perwakilan kaum buruh, Suharno.