Esposin, SRAGEN -- Pascalebaran 2024, harga bawang merah di Pasar Bunder Sragen terus merangkak naik hingga tembus Rp60.000/kg pada Senin (15/4/2024). Padahal sebelumnya harganya Rp50.000/kg.
Tingginya harga bawang merah itu disebabkan karena tidak ada barang di pasaran setelah banjir yang melanda Demak beberapa waktu lalu. Pedagang bawang merah di Pasar Bunder Sragen, Ngadino, 70, mengungkapkan harga bawang merah per tembus Rp60.000 per kg untuk butiran yang besar-besar. Kalau bawang merah yang butiran kecil masih terjangkau di harga Rp36.000 per kg.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Melejitnya harga bawang merah itu, sambung dia, terjadi sejak tiga hari pascalebaran. "Sebelum Lebaran harga bawang merah sudah tinggi di harga Rp50.000 per kg. Hitung-hitungannya setiap hari naik dan kemungkinan ke depan harga bawang merah masih tinggi. Tingginya harga bawang merah itu disebabkan tidak ada barang sebagai dampak banjir Demak beberapa waktu lalu. Saat banjir itu umur tanaman bawang merah baru 40 hari sehingga gagal panen," jelasnya saat ditemui Esposin, Senin.
Ngadino biasa kulakan bawang merah dari Semarang, sementara barangnya berasal dari Demak. Dia jarang kulakan bawang dari Brebes karena harganya lebih mahal dan begitu pula ongkosnya.
Belakangan, bawang merah yang beredar di Sragen tidak hanya dari Demak maupun Brebes. Sejak sebulan terakhir, Ngadino mengatakan sudah masuk di Pasa Bunder bawang merah dari Sulawesi.
Meskipun harga bawang merah tinggi, permintaan konsumen juga masih tinggi saat momentum Lebaran. Ngadino memprediksi harga bawang merah yang tinggi ini akan lama bertahan cukup lama.
Sementara itu harga bawang putih relatif terjangkau meskipun juga naik harganya. Dia menyebut harga bawang putih cincau besar Rp38.000/kg dan yang bawang merah kecil Rp34.000-Rp35.000/kg. Sedangkan untuk bawang putih kating harganya Rp45.000/kg, naik dari sebelumnya Rp38.000-Rp40.000/kg.
"Bawang putih itu biasanya disetori dari Solo. Sejak Lebaran ini belum ada setoran dari Solo," sambung Ngadino.
Pedagang bawang merah lainnya, Sarno, 50, berani menjual dengan harga lebih murah, yakni Rp48.000/kg. Warga Gumantar, Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Sragen, ini mengungkapkan harga normalnya biasanya Rp25.000/kg bahkan pernah di bawah Rp20.000/kg.
"Pedagang lainnya ada yang jual Rp50.000/kg dan ada yang jual Rp62.000/kg. Jadi harganya bervariasi tergantung kualitas barangnya. Selama momentum Lebaran, Harga Bawang merah masih naik turun karena barangnya tidak ada," ujarnya.
Berikut Harga Komoditas di Pasar Bunder Sragen
- Beras medium Rp12.500/kg
- Beras premium Rp13.500/kg
- Kedelai Impor Rp10.500/kg
- Cabai merah kriting Rp30.000/kg
- Cabai merah besar Rp50.00p/kg
- Cabai rawit merah Rp31.000/kg
- Cabai rawit hijau Rp40.000/kg
- Bawang merah Rp50.000/kg
- Gula Pasir curah Rp17 500/kg
- Gula pasir kemasan Rp18.500/kg
- Minyak goreng curah Rp15.600/liter
- Minyak goreng kemasan premiun Rp17.750/liter
- Minyak gorenh Minyakita Rp16.000/liter
- Telur ayam ras Rp27.000/kg
- Daging sapi paha belakang Rp130.000/kg
- Daging sapi paha depan Rp130.000/kg
- Daging sapi sandung lamur Rp55.000 /kg
- Daging sapi tetelan Rp80.000/kg