Esposin, BOYOLALI—Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berharap kontingen Jateng bisa naik peringkat dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 yang akan digelar di Jawa Barat, 1-12 Oktober mendatang.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
“Kalau PON Riau lalu Jateng ada di peringkat empat untuk perolehan medali, tahun ini kalau bisa naik minimal ke peringkat tiga atau dua, biar ada peningkatan,” kata Ganjar, saat ditemui Esposin, seusai Upacara Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Jateng yang dipusatkan di Alun-alun Kabupaten Boyolali, Jumat (9/9/2016).
Ganjar juga menyiapkan penghargaan bagi atlet Jateng yang bisa meraih medali emas di ajang PON XIX 2016. Namun, dia berharap untuk saat ini atlet fokus pada persiapan pertandingan. “Jangan memikirkan bonus. Olahraga kok yang dipikirkan bonus. Olahraga itu yang dipikirkan prestasinya. Yang jelas pasti ada penghargaan,” kata Ganjar.
Sementara itu, Peringatan Haornas kemarin dihadiri perwakilan dari 35 kabupaten/kota di Jateng. Peringatan Haornas menjadi momentum untuk membudayakan olahraga dan peningkatan prestasi di bidang olahraga.
Menurut Ganjar olahraga bukan sekadar kegiatan yang menyehatkan dan menjadi sumber prestasi melainkan bisa membentuk karakter bangsa dengan kata kunci sportivitas.
Artinya, dalam kompetisi olah raga seharusnya tidak ada istilah main suap bahkan mengatur skor. “Sportivitas ini bisa menjadi contoh dalam konteks pengelolaan pemerintah bisa bersih dan tidak korupsi. Terbentuk mental dan pikiran yang sehat,” jelas Ganjar.
Peringatan Haornas Jateng di Boyolali ditutup dengan senam bersama. Ganjar Pranowo, Bupati Boyolali Seno Samodro, Wakil Bupati M.Said Hidayat, serta seluruh pejabat yang hadir turun lapangan senam bersama seluruh peserta upacara.