Esposin, SOLO– Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menyidak proyek Pasar Jongke di Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (17/4/2024). Teguh memastikan pembangunan sesuai rencana dan target yang sudah ditetapkan.
Pantauan Esposin, Teguh menyidak pembangunan Pasar Jongke didampingi Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi dan Project Manager Sinar Cerah Sempurna selaku kontraktor pembangunan Pasar Jongke, Subiyanto.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Banyak pekerja bertugas membangun fasad Pasar Jongke Solo. Muka bangunan dengan desain klasik gaya kolonial sudah tampak dari Jl. Dr. Rajiman, Pajang, Laweyan, Solo. Dua bangunan pasar tersambung.
Teguh menjelaskan progres pembangunan Pasar Jongke sudah mencapai sekitar 77 persen. Pembangunan pasar sudah sesuai perencanaan. Pembangunan ditargetkan rampung akhir Juni 2024.
“Kami optimistis selesai tepat waktu, progres terkini sudah lebih dari target yang ditetapkan,” jelas Teguh.
Teguh mengklaim kualitas bangunan Pasar Jongke lebih baik dari pasar-pasar tradisional lainnya di Kota Solo. Landscape akan diuruk 80 sentimeter dari permukaan jalan. Dia memastikan tidak ada masalah banjir seperti Pasar Jongke sebelumnya.
“Pembangunan Pasar Jongke akan menjadi percontohan untuk pembangunan pasar tradisional lainnya. Setiap pasar tradisional harus memiliki ciri khas masing-masing,” papar dia.
Menurut dia, para pedagang akan menempati kios, los, ruang UMKM, dan foodcourt. Kemungkinan Pemkot Solo akan menambah pedagang yang belum menempati pasar di los yang tersedia.
“Kami akan mengajak pedagang melihat kondisi pasar sebelum ditempati. Pembagian ruang untuk pedagang rencananya dilakukan Mei,” ungkap dia.
Subiyanto mengatakan pembangunan Pasar Jongke dilakukan setiap hari pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB. Los pasar hampir semua sudah selesai. Pelaksanaan proyek fokus pada pembangunan fasad dan landscape Pasar Jongke.
“Fasilitas parkir kami bangun di lantai atas. Fasilitas itu bisa digunakan untuk bongkar muat barang,” papar dia.