Esposin, KLATEN -- Ruas jalan raya Wedi-Bayat di wilayah Desa Trotok, Kecamatan Wedi, Klaten, yang mengalami kerusakan parah langsung ditambal oleh pelaksana proyek tol Solo-Jogja sehari setelah dicek Bupati Klaten Sri Mulyani.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, penambalam jalan dilakukan sejak Sabtu (4/3/2023). Sehari sebelumnya, Jumat (3/3/2023), Sri Mulyani bersama beberapa pejabat Pemkab Klaten mendatangi dan mengecek kondisi jalan yang kerap dikeluhkan warga karena rusak parah tersebut.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Proses perbaikan dilakukan dengan pengaspalan di lokasi-lokasi yang terdapat kerusakan pada ruas jalan Wedi-Bayat di wilayah Desa Trotok. Perbaikan dilakukan tim dari pelaksana proyek pembangunan tol Solo-Jogja sesuai memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab dengan pelaksana proyek tol.
Jalan raya Wedi-Bayat, Klaten, menjadi ruas yang disepakati untuk lalu lintas pengangkutan material uruk tol dari lokasi pertambangan menuju proyek tol. General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin, membenarkan ada perbaikan ruas jalan tersebut.
“Adhi Karya [pelaksana proyek pembangunan tol] sudah membuat tim khusus perbaikan jalan. Artinya, bukan menutup [kerusakan jalan] dengan tanah saja, tetapi dengan pengaspalan,” kata Amin, Senin (6/3/2023).
Amin menjelaskan tim sudah dibentuk beberapa pekan lalu dan mulai melakukan perbaikan jalan secara bergiliran pada ruas-ruas yang dilaporkan mengalami kerusakan di jalur yang dilintasi truk pengangkut material uruk tol.
“Jadi kerusakan jalan tidak dibiarkan. Karena kerusakan cukup luas, mungkin kecepatannya dinilai belum seperti yang diharapkan. Tetapi sudah dilakukan penanganan,” kata Amin.
MoU Pemkab Klaten dengan PT JMM
Tingginya curah hujan diakui memengaruhi proses perbaikan jalan yang rusak tersebut. Amin menjelaskan ketika ada genangan pada ruas jalan yang diperbaiki, kondisi aspal bisa cepat rusak.Sebelumnya, Pemkab menyurati PT JMM terkait kerusakan jalan di 51 ruas yang dilewati truk pengangkut uruk tol. Dari total 51 ruas itu, sekitar 21 ruas disebut sudah diperbaiki dan disampaikan saat rapat koordinasi antara Pemkab dengan JMM pada Kamis (16/2/2023).
Soal perkembangan ruas jalan yang sudah diperbaiki, Amin menjelaskan tim khusus dari pelaksana proyek tol terus melakukan perbaikan. Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengecek kerusakan jalan yang terjadi di ruas jalan raya Wedi-Bayat di wilayah Desa Trotok, Wedi, Jumat (3/3/2023).
Pada kesempatan itu, Mulyani menelepon langsung pimpinan PT JMM selaku badan usaha jalan tol untuk ruas Solo-Jogja-YIA Kulonprogo. Panjang ruas jalan yang mengalami kerusakan sekitar 400 meter. Kondisi jalan berlubang dan bergelombang di berbagai lokasi.
Mulyani menjelaskan pengecekan ia lakukan menindaklanjuti banyaknya keluhan warga terkait kerusakan jalan ruas Wedi-Bayat. Ruas jalan itu menjadi salah satu ruas yang masuk dalam memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab Klaten dengan JMM terkait pengangkutan material uruk tol.
Lantaran hal itu, Mulyani meminta agar pelaksana proyek tol segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Mulyani mengatakan pelaksana proyek tol sudah melakukan penambalan jalan berlubang di ruas tersebut sebanyak dua kali. Lantaran curah hujan tinggi, jalan yang ditambal kembali berlubang.
Di sisi lain, Mulyani menjelaskan Pemkab Klaten sudah mengalokasikan anggaran dari APBD tahun ini untuk perbaikan ruas jalan raya Wedi-Bayat di wilayah Desa Trotok. Anggaran yang dialokasikan sekitar Rp5 miliar untuk betonisasi jalan tersebut.