Esposin, WONOGIRI -- Dinobatkannya Gunung Sewu (Gunung Seribu) menjadi bagian dari Global Geopark Network oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) diharapkan mampu membantu Wonogiri dalam hal promosi daerah di mata internasional.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Penobatan itu dilakukan dalam konfrensi Asia Pasific Global Network di Sanin, di Kaigan, Jepang, Sabtu (19/9/2015). Kepala Bidang Geologi Air Tanah dan Energi Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPESDM) Wonogiri, Patrem Joko Priyono, mengakui sudah mendapat informasi terkait penobatan Gunung Sewu menjadi Global Goepark tersebut dari pemberitaan media online.
“Tentu kami sangat senang jika hal itu benar. Tapi saya pribadi belum menerima informasi resminya. Saya akan pastikan lagi,” kata dia saat dihubungi Esposin, Minggu (20/9/2015).
Dia mengatakan Gunung Sewu yang membentang dari wilayah Pacitan, Wonogiri, hingga Gunung Kidul sudah cukup lama diusulkan menjadi geopark. “Kemudian pada akhir Juli lalu kami sudah diminta untuk meberikan laporan terkait Gunung Sewu. Jadwalnya memang pada 16-19 September ini ditindaklanjuti di Jepang. Ya, semoga saja itu benar,” kata dia.
Wilayah geopark di Wonogiri terletak di Pracimantoro, Giritontro, dan Paranggupito. “Ada tujuh geosite yang ada di sana. Yaitu Gua Tembus, Gua Sodong, Gua Mrico, Gua Potro Bunder, Luweng Sapen, Lembah Bengawan Solo Purba dan Pantai Sembukan,” kata dia.
Menurut Patrem, ada hal-hal positif yang akan diperoleh Wonogiri jika Gunung Sewu menjadi Global Geopark Network. Salah satunya potensi geopark yang akan terus berkembang dan mendapat perhatian dunia. Selain itu Gunung Sewu, yang sebagin melintas di wilayah Wonogiri tentu akan menjadi perhatian internasional. Hal itu menjadi kesempatan bagi Wonogiri untuk mempromosikan potensi yang di tingkat internasional.
Diberitakan sebelumnya oleh Esposin, kawasan karts Gunung Sewu (Gunung Seribu) akhirnya masuk dalam jaringan Geopark International (Global Geopark) atau situs warisan dunia. Keputusan ini keluar dalam konfrensi Asia Pasific Global Network di Sanin, Kaigan, Jepang, Sabtu (19/9/2015).
Dengan pengakuan ini, maka karts Gunung Sewu atau Gunung Seribu merupakan bentang alam kedua di Indonesia yang masuk ke jaringan Geopark International. Sebab, sebelumnya kawasan Gunung Batur, Bali, terlebih dahulu ditetapkan sebagai bentang alam warisan dunia yang dibina UNESCO.