Esposin, KARANGANYAR — Jalan rusak di Kabupaten Karanganyar memakan korban jiwa. Wakil Komandan Satuan Koordinasi Rayon (Wakasatkoryon) Banser Jaten, Karanganyar, Suhardiyanto, 45, menjadi korban keganasan lubang di ruas Jl. Jenderal Ahmad Yani tepatnya utara rel kereta PG Tasikmadu.
Laka tunggal ini terjadi saat korban hendak pulang ke Brujul, Kecamatan Jaten, Kamis (9/3/2023) pagi.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Jaten, Dwi Widodo, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu korban hendak pulang setelah mengambil obat di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Dalam perjalanan pulang itu, diduga sepeda motor yang dikendarai korban terperosok di jalan berlubang. Sehingga oleng dan terjadi lakalantas. "Informasinya korban menghindari jeglongan. Tapi justru terperosok hingga terjatuh," kata dia kepada Esposin, Kamis petang.
Korban mengalami luka pada bagian pelipis kanan dan mulut. Diduga korban terjatuh dengan posisi kepala membentur aspal jalan. Akibat kejadian ini korban meninggal dunia. Almarhum Suhardiyanto meninggalkan seorang istri dan dua anak.
"Jenazah almarhum dimakamkan di permakaman Desa Brujul sekitar pukul 17.00 WIB. Ratusan pelayat dari perwakilan Banser dan GP Ansor se-Kabupaten Karanganyar datang melayat," kata Dwi.
Suhardiyanto dalam beberapa bulan terakhir memang tengah menjalani perawatan medis.
Kondisi jalan raya di sekitar PG Tasikmadu-Papahan ini mengalami kerusakan parah. Banyak jalan berlubang sehingga rawan kecelakaan lalu lintas. "Jalan PG Tasikmadu-Papahan ini kan jalan utama Kabupaten. Dan menjadi jalan alternatif dilalui kendaraan bus wisata ke Karanganyar. Harus menjadi perhatian Pemkab," pinta Dwi.