KARANGANYAR– Kalangan DPRD Karanganyar mendesak pembangunan Gedung Olahraga (GOR) segera direalisasikan tahun 2012. Anggaran pembangunan tersebut berasal dari dana hibah Kementerian Pemuda dan Olahraga senilai Rp7,5 miliar.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Ketua DPRD Karanganyar, Sumanto, mengungkapkan sebenarnya rencana pembangunan GOR itu pada tahun 2011. Namun hingga sekarang pembangunan GOR belum juga terealisasi. Rencananya GOR tersebut akan dibangun di belakang kantor DPRD Karanganyar seluas satu hektare.
“Belum jelas kapan pembangunannya, kalau bisa harus direalisasikan tahun ini,” ujarnya saat ditemui wartawan, Senin (9/7/2012).
Selama ini, di Karanganyar belum terdapat fasilitas GOR terpadu in door yang menjadi sarana olahraga. Pembangunan GOR, lanjutnya, harus direalisasikan secepatnya sehingga dapat memunculkan atlet muda yang mempunyai talenta di bidang olahraga.
Menurut Sumanto, instansi terkait harus mempercepat proses lelang agar pembangunan GOR bisa segera dimulai. Pihaknya juga meminta kontraktor membangun GOR sesuai bestek sehingga gedung tersebut dapat digunakan masyarakat sebagai sarana olahraga.
Terpisah, Sekretaris Disdikpora Karanganyar, Nur Halimah, menjelaskan pihaknya masih menunggu proses lelang yang dilaksanakan Unit Layanan Pengadaan (ULP). Proses lelang telah dilakukan dua kali. Lelang pertama diikuti sekitar tujuh peserta namun dinyatakan gagal karena seluruh peserta tidak memenuhi persyaratan lelang. Sementara proses lelang kedua dilaksanakan pada tahun 2012.
Apabila proses lelang kedua gagal maka pihaknya segera melapor ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sesuai aturan, apabila proses lelang kedua gagal maka akan dilaksanakan lelang ketiga untuk menetapkan pemenang. “Kami masih menunggu laporan dari ULP terkait proses lelang yang sedang berjalan,” jelas Nur.
Namun, apabila ketiga proses lelang gagal maka pihaknya akan melakukan format penunjukan langsung. Pihaknya menargetkan pembangunan GOR tersebut rampung pada akhir Desember 2012.