Esposin, KARANGANYAR -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar mendukung rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memperluas zonasi toko modern ke kawasan wisata di Ngargoyoso dan Tawangmangu.
Partai berlambang pohon beringin ini menilai perluasan toko modern tersebut mampu mendukung pengembangan sektor pariwisata di Karanganyar. Sikap dukungan ini disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar, Ilyas Akbar Almadani.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Ilyas menilai perluasan toko modern harus sejalan dengan langkah merevitalisasi pasar tradisional sehingga keberadaannya tidak kalah dengan toko modern. Ilyas pun menilai jika selama ini pendirian toko modern di wilayah Colomadu, Jaten, dan Karanganyar kota tidak mematikan keberadaan toko kelontong rumahan maupun pasar tradisional.
Keberadaan toko modern, pasar tradisional, dan toko kelontong rumahan di wilayah itu mampu berjalan berdampingan.
"Minimarket di Jaten, Colomadu, dan Kebakkramat semuanya berjalan baik. Tidak ada yang dimatikan, toko kelontong ya tetap ada, pasar juga tetap ada," kata dia ketika berbincang dengan Esposin, Jumat (16/6/2023).
Menurut Ilyas, munculnya penolakan rencana perluasan zonasi toko modern dari kalangan anggota DPRD sangat aneh. Mestinya sikap penolakan yang sama juga dilakukan para wakil rakyat ini saat pendirian toko modern di kawasan Colomadu, Jaten dan Kebakkramat.
"Sekarang bedanya apa antara Colomadu, Jaten, Karanganyar dengan Ngargoyoso dan Tawangmangu?" tanyanya.
Ilyas mencium ada kepentingan politis dari kalangan anggota DPRD yang menentang pendirian toko modern di kawasan wisata seperti Ngargoyoso dan Tawangmangu.
Dikatakan Ilyas, perluasan toko modern di kawasan wisata tentu akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi warga setempat. Ilyas meyakini pendirian toko modern tidak akan mematikan toko kelontong rumahan maupun pasar tradisional.
"Punya segmen sendiri-sendiri. Kan teori kita pasar bebas. Kalau di toko modern mahal, ya cari toko kelontong atau pasar tradisional yang murah," katanya.
Ilyas berharap Pemkab Karanganyar ramah terhadap investasi sebagai upaya pertumbuhan ekonomi daerah. Selain mampu membuka lapangan pekerjaan baru, juga meningkatkan perekonomian warga di Kabupaten Karanganyar.