Esposin, WONOGIRI --
Tidak seperti wisata lain di Wonogiri yang hanya menyajikan keindahan alam, GMC Wonogiri juga menawarkan tempat menginap unik berkonsep glamorous camping atau glamping. Terdapat 11 glamping berbahan kayu berbentuk segitiga layaknya tenda kemah.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Glamping itu berukuran seluas 3 meter x 1,8 meter. Sementara ukuran kamar glamping seluas 2 meter x 1,8 meter. Bagian dalam glamping tersedia twin bed beserta bantal dan selimut.
Meski berkonsep kemah, GMC Wonogiri menyediakan stop kontak untuk mengisi daya baterai gawai di dalam glamping. GMC diyakini dapat menenangkan hati dan menyamankan mata pengunjungnya.
Selain terdapat pintu kayu, bagian depan glamping juga terdapat penutup yang yang terbuat dari kain terpal. Sehingga pengunjung tak perlu khawatir privasinya akan terganggu.
Baca Juga: Air Terjun Girimanik, Lokasi Menarik untuk Camping dan Outbound di WonogiriDi halaman depan, sebuah taman bunga dengan beberapa patung jerapah menambah keindahan tempat yang berada tepat di bawah wisata Girimanik itu. Sementara di belakang glamping, berjejer meja dan kursi yang dapat digunakan bersantai sembari menikmati pemandangan bentang alam Wonogiri yang bergunung-gunung dan serba hijau.
Bagi orang dewasa yang membawa anak, GMC Wonogiri juga menyediakan taman bermain anak di salah satu sudut di antara barisan glamping. Hal itu seperti ayunan dan mancakrida.
“Ada 11 glamping. Masing-masing glamping bisa memuat maksimal dua orang dewasa dan dua orang anak. Glamping ini memang syariah, artinya pasangan yang mau menginap di sini harus sudah sah dibuktikan dengan KTP [kartu tanda penduduk] atau buku nikah,” kata Supervisor GMC Wonogiri, Kusmanto, saat berbincang dengan Esposin di GMC Wonogiri, Kamis (22/9/2022).
Wisatawan GMC tak perlu khawatir akan kelaparan. Sebab, di GMC Wonogiri juga menyediakan restoran dengan aneka menu yang ditawarkan. Mulai dari gorengan, pecel, ayam bakar, hingga bakso berikut berbagai minuman. Harga makanan relatif terjangkau, mulai Rp1.000-Rp35.000.
Tarif menginap di GMC Wonogiri seharga Rp300.000/glamping saat akhir pekan atau weekend. Sementara saat weekdays, tarif menginap senilai Rp225.000/glamping.
Tak hanya glamping, GMC Wonogiri juga menyediakan tenda kemah. Tarif menyewa tenda senilai Rp100.000/tenda termasuk selimut dan bantal. Sementara, pengunjung yang ingin menyewa tenda saja cukup membayar Rp50.000/tenda.
“Pengunjung yang hanya ingin berkunjung tanpa menginap pun boleh. Mereka cukup membayar biaya masuk Rp5.000/orang. GMC ini memang dibuat untuk wisata alam yang menyejukkan. Wisatawan bisa bersantai di sini dengan udara sejuk, minim polusi,” ujar dia.
Dia melanjutkan, GMC Wonogiri juga menyediakan musala dan kamar mandi bersih.
Baca Juga: Pantai Karang Payung Ini Jadi Surga Tersembunyi di Wonogiri Bagian Selatan“Kamar mandi sengaja diletakkan di luar glamping karena kami ingin benar-benar menghadirkan pengalaman berkemah,” tambah dia.
Salah satu pengunjung GMC Wonogiri, Cahya Bunga Slavina, mengungkapkan GMC Wonogiri sangat cocok digunakan sebagai tempat healing. Bunga berkunjung ke tempat itu bersama keluarganya.
Hari itu merupakan kunjungannya yang ke sekian kali. Meski bukan kunjungan kali pertama, ia mengaku tak pernah bosan mengunjungi GMC Wonogiri.
Menurutnya dengan suasana sejuk, dingin, dan tenang, tempat itu dapat menjadi pilihan terbaik berwisata di Wonogiri.
Baca Juga: Nelayan dan Pemancing di WGM Wonogiri Minta Pengguna Branjang Ditindak Tegas“Bagus banget. Pemandangannya juga oke. Bisa jadi pilihan wisata alam di Wonogiri,” kata Bunga.