by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Kamis, 26 September 2024 - 16:14 WIB
ESPOS.ID - Seorang pensiunan pejabat Sragen, Tugino, mengenakan kaus relawan Bolo Bowo sebagai bentuk dukungan untuk pasangan Bowo-Suwardi dalam Pilkada Sragen 2024, Kamis (26/9/2024). (Istimewa)
Esposin, SRAGEN--Sebagian pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) di Sragen berani bersikap terang-terangan dalam mendukung pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024.
Sebagian menyampaikan dukungan ke calon bupati (cabup) Sigit Pamungkas dan calon wakil bupati (cawabup) Suroto (Sigit-Suroto). Sebagian pensiunan aparatur sipil negara (ASN) lainnya mendukung pasangan cabup Untung Wibowo Sukawati dan cawabup Suwardi (Bowo-Suwardi).
Seperti pensiunan ASN Sragen, Suroto, yang awalnya tidak pernah terjun ke dunia politik, tetapi sekarang memutuskan terjun di dunia politik karena kedekatannya dengan cawabup Suwardi yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen. Suroto menjadi PNS sejak 1978 dan pensiun pada 2019 lalu. Dia menyampaikan banyak pensiunan ASN yang mendukung Suwardi dalam Pilkada. Suroto sendiri termasuk salah satu orang yang mendorong Suwardi maju dalam Pilkada Sragen 2024.
“Awalnya 99%, Pak Suwardi tidak memiliki niatan untuk maju dalam Pilkada Sragen. Kami terus mendorong dan ternyata 1% itu ternyata bisa mewujudkan Pak Suwardi menjadi cawabup. Ya, itu barangkali sudah kehendak Allah,” ujar Suroto.
Suroto menyampaikan menjadi orang pertama yang menyarankan Suwardi maju dalam kontestasi politik di Pilkada Sragen. Suroto aktif bersama Suwardi di sejumlah organisasi, baik organisasi profesi maupun organisasi lainnya. Suwardi dikenal sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ketua PKPRI atau Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia Sragen, dan Ketua Kwarcab Pramuka Sragen.
“Karena saya yang ikut mendorong beliau, akhirnya saya punya tanggung jawab moral untuk sepenuhnya mendukung beliau. Saat pendaftaran di KPU [Komisi Pemilihan Umum], saya termasuk salah satu dari lima orang yang bisa masuk ke Gedung KPU Sragen. Demikian pula saat pengundian nomor urut, saya juga bisa masuk di Gedung Kartini Sragen,” kata dia.
Dia menyampaikan Suwardi menjadi Kepala Disdikbud Sragen selama tujuh tahun. Dia berpendapat kalau tidak bagus maka tidak mungkin dipertahankan di Disdikbud Sragen. Dia menaruh harapan besar kepada pasangan Bowo-Suwardi tentang pendidikan di Sragen agar bisa maju.
Mantan pejabat eselon di Pemkab Sragen, Tugino, menyatakan mendukung Bowo-Suwardi 1.000%. Mantan Kabag Humas Sekretariat Daerah (Setda) Sragen itu menyatakan Bowo-Suwardi sebagai pilihannya sesuai dengan hati nuraninya. Dia berharap kepada Bowo-Suwardi sukses meneruskan cita-cita para Bupati sebelumnya sehingga Sragen lebih maju dan sejahtera. “Mudah-mudahan sebagian warga Sragen sama dengan saya pilihannya,” harapnya.
Sebelumnya, pensiunan pejabat eselon II Pemkab Sragen Sri Budhi Dharmo dan Adi Dwijantoro menyatakan dukungan dengan datang langsung ke Posko Pemenangan Sigit-Suroto di Sragen. Kedatangan mereka diterima Ketua Umum Tim Pemenangan Sigit-Suroto yang juga mantan Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman dan Ketua Harian Mukafi Fadli.