Esposin, WONOGIRI – Organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Wonogiri mendeklarasikan penolakan terhadap gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Deklarasi dibacakan oleh perwakilan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Wonogiri, Andi Azis, saat acara rapat koordinasi (rakor) cipta kondisi di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (11/8/2014).
Selain HTI, deklarasi tersebut juga dihadiri oleh ormas lainnya seperti Muhammadiyah, Nahdatul Ulama (NU), Majlis Tafsir Al-Quran (MTA), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), dan persaudaraan muslimah (Muslimah).
Deklarasi tersebut juga dihadiri para unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Wonogiri seperti Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto, Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri, Letkol Inf Mirza Eka Junaidi.
Dalam deklrasi tersebut, para ormas Islam dan unsur Muspida Wonogiri menyepakati untuk menolak ISIS yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dan UUD 1945. “Kami sepakat menolak paham ISIS yang bertentangan dengan ideologi NKRI,” kata Andi Azis.
Dalam sambutannya, Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, mengatakan adanya gerakan ISIS dapat berdampak pada tingkat perekonomian di daerah tersebut. “Saya meminta kerja sama masyarakat untuk mencegah penyebaran gerakan ISIS sejak dini,” papar dia.