Esposin, KLATEN -- Seorang warga Kecamatan Serengan, Kota Solo berinisial EL, 41, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di penggilingan padi wilayah Desa Pugeran, Kecamatan Karangdowo, Rabu (8/6/2022) pagi. Penyebab warga Solo mengakhiri hidup dengan gantung diri masih misterius.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, awalnya ada karyawan penggilingan padi membuka pintu selepan sekitar pukul 07.30 WIB. Saat memasuki ruang bagian tengah penggilingan untuk mematikan lampu, dia dikagetkan ada sosok orang tergantung dengan tali dan dalam kondisi kaku.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Karyawan itu lantas mendatangi kantor kecamatan dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Karangdowo. Dari hasil pemeriksaan tim medis, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiaayan pada tubuh EL. Diduga, pria itu meninggal dunia karena gantung diri.
Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kapolsek Karangdowo, AKP Aleg Ipanudin, menjelaskan tempat penggilingan padi itu milik keluarga EL. Tak diketahui alasan EL nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.
“Kemudian oleh keluarga tadi dimakankan di wilayah Karangdowo,” kata Aleg saat dikonfirmasi, Rabu.
Peringatan: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454