Esposin, KARANGANYAR -- Penemuan mayat yang sudah membusuk di aliran Sungai Bengawan Solo menggemparkan warga Kanten, Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Kamis (26/5/2022). Mayat laki-laki itu ditemukan tanpa identitas.
Kondisinya mengenaskan, sudah membusuk dna diperkirakan telah meninggal dunia tiga hari sebelum ditemukan. Penemuan mayat ini tepat sepekan ditemukannya mayat bayi yang juga berlokasi di aliran Sungai Bengawan Solo tepatnya di Benowo, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Evakuasi jasad korban berhasil dilakukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama SAR dan aparat kepolisian Karanganyar pada Kamis malam. Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar Bagus Darmadi mengatakan penemuan mayat berawal dari laporan seorang pemancing bernama Mulyono.
Saksi saat itu tengah memancing ikan di pinggir aliran Sungai Bengawan Solo tepatnya di Kantan, Sroyo, sekitar pukul 17.30 WIB. Di tengah memancing, saksi mencium bau busuk di sekitar lokasi.
Karena penasaran, Mulyono mencari sumber bau busuk tersebut. Setelah dilakukan pencarian di sekitar tepi Sungai Bengawan Solo, saksi mendapati sesosok mayat mengapung dengan posisi telungkup dan sudah membusuk.
Melihat hal tersebut, saksi bergegas melapor ke pemerintah desa setempat. Laporan diteruskan ke Polsek Jaten dan BPBD Kabupaten Karanganyar. “Kami bergerak menuju ke lokasi untuk selanjutnya dilakukan evakuasi dibantu relawan dan masyarakat,” kata Bagus kepada Esposin, Kamis malam.
Baca Juga: Mayat Bayi Misterius Ditemukan di Bawah Jembatan Gabahan Tasikmadu Karanganyar
Dari hasil visum tim Inafis Polres Karanganyar, menurut Bagus, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya jasad korban dibawa ke Labfor RSUD dr Moewardi Solo. “Kami membantu proses evakuasi dan tidak ditemukan tanda penganiayaan,” katanya.
Sebelumnya, tepat sepekan lalu ditemukan mayat bayi di pinggir aliran Sungai Bengawan Solo. Mayat bayi baru lahir ini ditemukan juga dalam kondisi membusuk.
Tali pusarnya masih menempel di tubuh korban. Hingga kini pelaku pembuang bayi belum ditemukan. Polisi masih memburu pelaku tersebut.