Langganan

Gelar Aneka Lomba, Dispusip Sukoharjo Ajak Anak Tingkatkan Literasi

by R Bony Eko Wicaksono  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 26 September 2024 - 15:25 WIB

ESPOS.ID - Peserta unjuk gigi saat lomba story telling dalam rangka peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sukoharjo, Kamis (26/9/2024).

Esposin, SUKOHARJO–Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (Dispusip) Sukoharjo menggelar berbagai lomba dalam rangka peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan. Ada tiga lomba yang digelar, yakni mewarnai, menggambar, dan story telling. Para peserta merupakan siswa jenjang SD dan sederajat se-Sukoharjo. Kegiatan perlombangaan itu sekaligus untuk memperkenalkan perpustakaan sebagai gudang pengetahuan dan wawasan bagi anak-anak.

Tingkat kunjungan di perpustakaan daerah terus mengalami peningkatan signifikan pascapandemi Covid-19. Selain koleksi buku secara fisik, kini masyarakat utamanya generasi muda bisa mengakses layanan perpustakaan digital guna mendongkrak tingkat literasi di Sukoharjo.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Dispusip Sukoharjo Sujarwo mengatakan kegiatan perlombaan peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan merupakan agenda kegiatan yang digelar setiap tahun. Jumlah peserta yang hendak mendaftar membeludak sehingga panitia membatasi kuota peserta. “Kami terpaksa membatasi kuota peserta karena antusiasme siswa SD dan sederajat cukup tinggi. Untuk lomba mewarnai dan menggambar sudah dilaksanakan pada beberapa hari. Hari ini, lomba story telling dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang,” kata dia, Kamis (26/9/2024).

Sujarwo ingin memperkenalkan beragam produk layanan di perpustakaan daerah yang bisa diakses masyarakat. Mereka bisa membaca dan meminjam koleksi buku fisik di perpustakaan daerah. Selain itu, masyarakat juga bisa mengakses buku lewat layanan perpustakaan digital atau e-perpus.

Advertisement

Pengguna layanan perpustakaan digital melonjak tajam saat masa pandemi Covid-19. Masyarakat memilih beralih dari buku konvensial menjadi digital. “Layanan digital perpustakaan juga dikembangkan berupa memasang titik baca di fasilitas publik, kantor pemerintah, perusahaan hingga poskamling,” ujar dia.

Sementara itu, seorang pustakawan Dispusip Sukoharjo Tunardi mengatakan tingkat kunjungan perpustakaan mencapai 30 orang-50 orang per hari. Namun, angka itu belum termasuk program wisata literasi berupa kunjungan dari rombongan siswa TK, SD, hingga mahasiswa. Hampir saban hari, ada rombongan outing class yang mengunjungi perpustakaan daerah.

Advertisement

Guna meningkatkan layanan perpustakaan, Grha Pustaka Sukoharjo bakal dibangun di wilayah Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo pada 2025. Nantinya, Grha Pustaka Sukoharjo berkonsep perpustakaan berbasis inklusi sosial yang bisa dimanfaatkan para pelajar dan mahasiswa seoptimal mungkin. “Fasilitsa di Grha Pustaka Sukoharjo cukup lengkap. Ada perpustakaan, ruang anak, ruang lanjut usia, ruang pelatihan hingga mini teater dengan daya tampung sekitar 50 orang. Pelajar atau mahasiswa juga bisa mengerjakan tugas karena dipasang WiFi gratis,” ujar dia.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif