Esposin, SOLO – Beberapa lapak pedagang kaki lima (PKL) car free day (CFD) Solo, Minggu (29/5/2022) mengalami kerusakan. Hal itu terjadi akibat kepanikan pengunjung CFD yang meyakini informasi Menara Masjid Sriwedari ambruk.
Pengunjung beramai-ramai lari ingin menyelamatkan diri saat mereka mendapatkan informasi tersebut. Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, yang saat itu bertugas di CFD mengatakan, selain terpisahnya beberapa anak dari orang tuanya, ada juga pengunjung yang kehilangan dompet dan ponsel. Beruntung, sang pemilik langsung mengambil barang miliknya saat itu juga.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
“Ada handphone dan dompet jatuh atau hilang juga. Ditemukan masing-masing satu handphone dan satu dompet langsung diambil pemilik. Ini yg kita temukan,” jelasnya.
Selain itu, ada juga pengunjung yang tampak meninggalkan sandalnya di sekitar lapak PKL. Hal itu dikarenakan kepanikan yang mereka alami akibat hoaks menara Masjid Sriwedari ambruk. Ari mengatakan, sandal-sandal tersebut kemudian ditata agar nantinya pengunjung bisa dengan mudah mengambilnya kembali.
“Kalau ini sandal-sandal yang ditinggalkan pemilik. Dikumpulkan orang dan di jejer-jejer. Biar yang punya ambil sendiri,” katanya.
Baca juga: Terjawab! Ini Penyebab Menara Masjid Sriwedari Solo Dikira Ambruk
Selain itu, kerugian juga dialami oleh PKL. Ada yang mengalami kerusakan di lapaknya berupa payung yang ambruk, dagangan tumpah, dan papan jualan yang hilang.
Salah satu pengunjung CFD yang ditemui Esposin di utara kompleks Masjid Sriwedari, Dea Nur Salsabila, mengatakan ada pedagang kaos kaki di dekatnya yang kehilangan banner (papan informasi jualan) karena penjual ikut panik.
“Tadi ada yang bilang kuwi bannerku ilang tak tinggal mlayu [tadi banner saya hilang karena saya tinggal lari],” jelasnya.
Berdasarkan pantauan Esposin di Halaman Graha Wisata Niaga Jl Slamet Riyadi, kejadian terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Suara gaduh tiba-tiba muncul dari kerumunan pengunjung CFD. Pengunjung berlarian menjauh dari kawasan Stadion Sriwedari dalam beberapa menit saja. Namun informasi tersebut tidak jelas mulanya dari mana.