Esposin, SOLO--Pembangunan gedung baru RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Solo hampir rampung. Pemkot Solo akan menambah pegawai untuk memberikan layanan kepada masyarakat di gedung baru.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Retno Erawati Wulandari menjelaskan kontrak pembangunan gedung baru tersebut sampai Rabu (7/8/2024). Pembangunan gedung baru belum termasuk interior.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
“Setelah pengerjaan gedung, nanti ada pekerjaan interior. Harapannya kami bisa segera dioperasionalkan,” jelas Retno ditemui Esposin di Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (2/8/2024) pagi.
Menurut dia, Pemkot Solo melengkapi peralatan bersamaan dengan pekerjaan interior di gedung baru. Pemkot Solo menargetkan gedung baru RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Solo beroperasi mulai tahun ini.
“Penambahan pegawai ada, sedikit-sedikit pasti ada, kami optimalkan sumber daya manusia yang sudah ada. Perluasan gedung ada tambahan pegawai. Rekrutmennya sedang proses izin ke Wali Kota Solo,” papar dia.
Retno mengatakan salah satu pelayanan terbaru di gedung baru RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Solo merupakan poliklinik eksekutif yang menyasar segmen masyarakat tertentu. Pemkot Solo sedang mengembangkan medical tourism di mana Solo menjadi rujukan pasien dari berbagai daerah.
Adapun pembangunan gedung baru RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Solo dengan alokasi anggaran sekitar Rp138 miliar. Pembangunan dilakukan multiyears sejak tahun lalu.
Wakil Wali Kota Solo waktu itu, Teguh Prakosa, menandai dimulainya pembangunan dengan meletakkan batu pertama di Jl Dr Prakoso, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (14/8/2023).
Gedung baru tersebut dibangun dengan enam lantai terdiri atas ruang perawatan, layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), kamar operasi, ruang Intensive Care Unit (ICU), dan ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit).
Selain RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Solo, ada sejumlah pembangunan rumah sakit di Solo tahun ini, yakni Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Rumah Sakit Umum Islam Kustati, Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia, dan proses transformasi manajemen RSUD Bung Karno Kota Solo.