Esposin, KARANGANYAR -- Kawanan perampok bersenjata menyatroni Alfamart, Dusun Kemiri, Desa Kramat, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Kamis (17/12/2020) pukul 02.30 WIB.
Toko berjejaring itu berada di Jalan Raya Solo-Sragen Kilometer 11. Informasi yang Esposin dari berbagai sumber, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Tetapi pelaku berhasil menggasak uang puluhan juta rupiah dari brankas.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Menurut informasi, pelaku berjumlah dua orang. Mereka membawa senjata. Satu orang membawa senjata tajam jenis parang dan satu orang lainnya membawa pistol jenis airsoft. Polisi memeriksa penjaga toko yang bertugas saat kejadian.
Tabrak Lari Depan Mal Solo Square: Sopir Truk Tertangkap Di Gembongan Kartasura
Salah satu penjaga toko Alfamart Kebakkramat yang disatroni perampok itu mengaku bernama Juniar, 31. Ia bertugas bersama rekannya, Eko Rahmad, 21.
Toko berjejaring itu buka 24 jam. Juniar menceritakan dua orang lelaki yang tidak lain adalah pelaku masuk toko pukul 02.20 WIB. Seingatnya, saat itu pelaku mengenakan penutup kepala.
Melepaskan Tembakan
"Satu pelaku langsung menodongkan pistol ke saya. Ia ia meminta saya tunjukkan brankas. Pelaku satunya mengeluarkan senjata seperti parang. Itu ia acungkan ke Eko," kata Juniar kepada wartawan seusai menjalani pemeriksaan polisi.Korban Meninggal Dalam Tabrak Lari Depan Mal Solo Square Pria 68 Tahun Warga Kalikobok Sragen
Juniar menyampaikan perampok Alfamart di Kebakkramat itu sempat melepaskan satu kali tembakan. Peluru mengarah ke meja kasir. Ia mengaku ketakutan sehingga lantas menuruti perintah pelaku.
Juniar pun menunjukkan lokasi brankas. "Uang dalam brankas mereka bawa. Pelaku masih menembak dua kali ke langit-langit toko. Mereka juga meminta kami tunjukkan lokasi [digital video recorder] DVR [yang terkoneksi dengan CCTV] toko," ujarnya.
Pelaku mengambil DVR itu. Juniar mengaku sempat beradu mulut dengan pelaku yang membawa pistol airsoft gun saat pelaku memintanya menunjukkan lokasi DVR.
Lawan Kotak Kosong, Dana Kampanye Yuni-Suroto di Pilkada Sragen Capai Rp2 Miliar
Juniar mengarahkan pelaku ke depan toko, yakni kamera CCTV. Namun, ia menduga saat itu kawanan perampok Alfamart, Kebakkramat, itu marah saat mendengar jawaban itu.
Melarikan Diri
"Saya bilang DVR ada di depan, tapi pelaku yang mengacungkan pistol itu malah menembak ke atas. Ia bilang DVR biasanya di belakang. Sambil menodongkan pistol, ia menyuruh saya menunjukkan DVR. Setelah ketemu, ia ambil lalu mereka lari ke depan. Saya mau kejar tapi takut," ungkapnya.Setelah melancarkan aksi, mereka melarikan diri. Juniar dan Eko mengaku setelah kejadian itu sempat terdiam dalam toko. Ia mengaku shock dan takut karena pelaku membawa senjata tajam dan pistol. "Kami memastikan sudah aman. Lalu langsung lapor polisi," tuturnya.
Kemenangan Gibran-Teguh Di Pilkada Solo 2020 Tanpa Euforia, Tim Pemenangan: Cukup Disyukuri Saja!
Juniar menceritakan penampilan perampok Alfamart di Kebakkramat itu menyerupai tunawisma. Ia mengaku sempat menaruh curiga saat dua pelaku hendak masuk toko.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono, membenarkan adanya kejadian itu. Saat ini, tim Macan Lawu Polres Karanganyar bersama tim lain dari sejumlah jajaran sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Beberapa saksi sudah kami periksa. Saat ini kami masih berupaya dengan bantuan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng. Ini menjadi atensi kami agar kasus ini terungkap,” ujarnya mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi.