Esposin, KARANGANYAR -- Gerakan Pemuda Pendukung Ganjar Pranowo (Garda Pendowo) akan memaksimalkan suara generasi z dan milenial yang masih mengambang yang jumlahnya cukup besar.
Ketua Garda Pendowo, Disa Ageng Alifven, mengatakan debat capres maupun cawapres putaran pertama yang disaksikan masyarakat Indonesia diyakini menambah pemahaman calon pemilih. Bahkan, menggerakkan mereka yang semula apatis terhadap pemilu 2024 untuk mau mencoblos. Kondisi demikian dinilai menguntungkan bagi paslon nomor 3 yang mereka dukung.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
"Debat ini menjadi wadah adu gagasan, ide, dan kualitas baik capres dan cawapres. Melihat debat cawapres semalam kami makin yakin pasangan Pak Ganjar-Mahfud menang di Pemilu 2024," kata Disa di jumpai selepas Nonton Debat Cawapres di Posko Aspirasi di Bejen, Karanganyar, Jumat (22/12/2023) malam.
Disa mengatakan Mahfud MD dinilai menguasai debat cawapres tersebut. Mahfud juga berbicara tentang data dan realita. Disa mengaku sangat yakin pasangan capres dan cawapres yang diusungnya berhasil memborong simpati publik. Terutama bagi pemilih yang belum menentukan pilihannya untuk menjatuhkan ke pasangan Ganjar-Mahfud.
Menurutnya jumlah pemilih yang masih bimbang atau undicided voters masih tinggi. Mereka ragu mau memilih siapa. Dengan debat cawapres ini, diyakini mereka menjatuhkan pilihan ke Ganjar-Mahfud.
"Generasi Z dan milenial ini masih banyak yang belum menentukan pilihan. Mereka masih bimbang, dengan debat semalam kami yakin bisa meraih suara itu," kata dia.
Disa mengatakan Garda Pendowo sejak dideklarasikan Agustus lalu terus melakukan roadshow di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk mengampanyekan paslon Ganjar-Mahfud. Roadshow tersebut digelar dengan berbagai kegiatan dari konser musik, selawatan bareng ulama dan tokoh agama, serta nonton bareng debat capres dan cawapres.
"Kami menggelar kegiatan positif di masing-masing kabupaten/kota dengan menggandeng pemuda dan remaja daerah," kata dia.
Sementara itu, Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Karanganyar, Muhammad Maksum, mengatakan pihaknya juga menggelar nonton bareng debat putaran kedua cawapres di ruang rapat KPU.
Nonbar dihadiri perwakilan partai politik, masyarakat, serta pihak lain di Karanganyar. Maksum mengatakan penyelenggaraan nonton bareng ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi KPU demi kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.
"Jadi kegiatan nonton bareng ini adalah program kita untuk mensosialisasikan pemilu, sekaligus metode dari tahapan kampanye ini kan melalui debat," jelas Maksum.
Maksum menambahkan, mengacu Pasal 50 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023, KPU menyelenggarakan debat pasangan calon presiden dan wakil presiden sebanyak lima kali. Nonbar dengan melibatkan seluruh partai politik, stakeholder dan masyarakat, bisa membangun sebuah keharmonisan.
Disisi lain, lanjut Maksum, nonbar debat pilpres ini juga berguna bagi para pemilih pemula untuk menambah pengetahuan terkait dengan program kerja dan visi misi yang ditawarkan oleh pasangan calon. KPU berharap debat capres dan cawapres mampu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024. Terutama bagi pemilih pemula untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya.