Esposin, SUKOHARJO-Sebanyak 159 peserta mengikuti kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) III dan Bela Negara yang diselenggarakan Satgas Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) selama enam hari mulai 4-10 Agustus 2024. Mereka siap menjaga kelancaran dakwah Islam dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Acara penutupan Diklatsar III dan Bela Negara Satgas MTA digelar di Markas Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro di Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Sabtu (10/8/2024). Acara penutupan dihadiri Ketua Umum MTA, Prof. Drs. Mugijatna, M.Si, Ph.D dan jajaran pengurus MTA. Turut hadir Kakorum Yonif 413/Bremoro, Letda Inf. Juanda dan para instruktur atau pelatih dari Yonif 413/Bremoro.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Diklatsar III dan Bela Negara Satgas MTA ditutup dengan penyematan baret kepada masing-masing peserta. “Kegiatan Diklatsar III dan Bela Negara digelar di Gedung MTA Pusat dan Markas Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro. Para peserta diberi beragam materi terkait kedisiplinan, baris-berbaris, wawasan kebangsaan dan lain sebagainya,” kata Ketua Umum MTA, Prof. Drs. Mugijatna, M.Si, Ph.D, Sabtu.
Jumlah peserta Diklatsar III dan Bela Negara Satgas MTA sebanyak 159 orang. Mereka tak hanya berasal dari daerah Soloraya dan sekitarnya melainkan luar Jawa seperti Jambi, Palembang, dan Pontianak. Jumlah peserta dari luar Jawa sebanyak 60 orang.
Kegiatan tersebut bertujuan membentuk Satgas MTA yang responsif, akomodatif, dan berkarakter Islami. Hal ini sesuai tema kegiatan yakni “Membentuk kader Satgas MTA yang profesional, ikhlas, tanggap, solid, militan dan berakhlaqul karimah dalam mengawal dakwah Islamiyah dan tetap tegaknya NKRI”.
Selama ini, Satgas MTA menjadi garda terdepan dalam mengamankan kegiatan dakwah di Yayasan MTA baik eksternal maupun internal. Mereka juga siap diterjunkan dalam misi kemanusiaan seperti bencana alam. Satgas MTA juga siap membantu negara untuk menjaga keutuhan NKRI .
Sementara itu, Kakorum Yonif 413/Bremoro, Letda Inf Juanda mengatakan instruktur/pelatih Diklatsar Satgas MTA berasal dari Yonif 413/Bremoro. Mereka dilatih beragam keterampilan seperti kedisplinan, baris-berbaris, dan lain sebagainya selama beberapa hari. Diharapkan, anggota Satgas MTA mampu menjalankan tugas dalam mengamankan dakwah Islamiyah dan bermanfaat bagi masyarakat. Jajaran pengurus MTA lantas menyematkan baret kepada masing-masing peserta.