Esposin, SOLO--Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 bermotif batik kawung meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/8/2023).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita hadir dalam peluncuran mobil itu kemarin.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Peluncuran Hyundai Ioniq 5 bermotif batik kawung dibagikan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto melalui Instagramnya @gandisulis.
"Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi 50 tahun perayaan persahabatan Indonesia-Korea Selatan. Saya bersama Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Bapam Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau peluncuran mobil listrik Hyundai Ioniq 5," jelas dia.
Menurut Sulis, mobil tersebut merupakan bukti kolaborasi akbar antara batik sebagai subsektor ekonomi kreatif berbasis budaya dan industri otomotif berbasis teknologi Korea Selatan.
Adapun Hyundai Ioniq 5 yang dipamerkan berwarna silver. Motif batik kawung menghiasi kap mesin, bodi samping, dan bodi belakang mobil. Motif batik juga menghiasi bangku mobil.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Owner Batik Keris Lina Handianto tampak memberikan statemen melalui video pada peluncuran mobil tersebut.
Sebelumnya, Sulis menjelaskan batik sangat populer di setiap generasi di Indonesia. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi sejak 2009.
Sulis mengatakan batik dikenal dengan produk kain tradisional Indonesia. Banyak orang mengenal batik dari Kota Solo. KBRI Seoul, Hyundai, dan Gibran mengenalkan batik dalam bentuk yang baru.
“Batik sangat terkenal di Indonesia. Sedangkan Korea Selatan dikenal terdepan dengan industri otomotifnya khususnya kendaraan listrik,” jelasnya kepada wartawan melalui hibrida, Rabu (7/6/2023).
Dia menjelaskan KBRI Seoul memfasilitasi industri kreatif Indonesia berkolaborasi dengan industri otomotif Korsel melalui lahirnya desain batik untuk produk Hyundai. Untuk itu, KBRI Seoul memilih batik Solo untuk Hyundai Ioniq 5.
Menurut Gandi, mobil diproduksi secara terbatas. Namun Hyundai akan mempertimbangkan untuk memproduksi massal.
Gibran menjelaskan produksi Hyundai Ioniq 5 dengan batik kawung terbatas 100 unit. Dua mendorong untuk produksi massal untuk Hyundai Creta, Staria, Ioniq, dan Hyundai Stargazer.
Dia mengklaim desain batik kawung untuk Hyundai bagus. Kolaborasi itu merupakan bagian dari perayaan 50 tahun hubungan diplomatik Korea Selatan dan Indonesia.