Esposin, BOYOLALI -- Banner bergambar Camat Sawit, Agus Handoyo, bertebaran di Boyolali diduga terkait Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Dalam poster itu terlihat foto Agus mengenakan peci hitam dan memakai jas warna senada dan latar belakang warna merah.
Tertulis di atas gambarnya "Boyolali Tetap Tersenyum". Dari pantauan Esposin, gambar Agus Handoyo terpasang di setidaknya tiga lokasi yaitu Traffic Light Ngangkruk, Banyudono, belokan dekat Umbul Pengging, dan Traffic Light Randusari, Teras.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Dimintai tanggapannya, Agus mengatakan ia tidak tahu menahu siapa yang memasang banner tersebut. Ia juga memastikan tidak maju sebagai calon bupati maupun wakil bupati pada Pilkada Boyolali 2024.
“Untuk gambar-gambar itu saya benar tidak tahu apa-apa. Tidak pernah menyuruh, tidak pernah membiayai, dan dipasang tepatnya di mana, saya tidak tahu. Saya malah capai jawabnya, dikira mau nyalon bupati. Saya pastikan tidak,” ujar dia saat dihubungi Esposin, Senin (13/5/2024).
Ia mengaku sama sekali tidak tahu siapa pemasang gambar dirinya di banner tersebut. Agus mengenal betul itu adalah gambarnya saat menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2009. Saat itu ia masih menjabat Kepala Desa (Kades) Jenengan, Sawit, dan sempat mengajukan cuti untuk nyaleg.
Agus menjelaskan saat itu ia mendapatkan suara terbanyak, akan tetapi memilih mengundurkan diri sebelum dilantik menjadi anggota DPRD Boyolali karena suatu hal. Ia lolos menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2010. Dari fotonya, ia menduga banner tersebut dipasang pendukungnya saat ia nyaleg tahun 2009.
“Daripada untuk membiayai [pemasangan poster terkait Pilkada] mending saya pakai untuk nyaur utang, utang saya banyak. Itu kan fotonya banyak,” kata dia.
Terkait apakah ia akan mencabut gambar-gambar tersebut, Agus merasa ia tak memasangnya sehingga tidak merasa berhak mencabut. Sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN), ia merasa tidak terganggu dan membiarkan saja apa yang ada.
Namun, yang jelas, ia kembali menegaskan bukan ia yang memasang dan tidak memiliki kepentingan apa pun. “Kebetulan saya tugasnya memang mengabdi ke masyarakat sebagai camat dan selalu all out. Walaupun banyak warga yang bertanya, apa mau nyalon bupati-wakil bupati? Ya saya jawab tidak, saya juga tidak menyuruh atau membiayai,” kata dia.
Sebelumnya, beberapa gambar tokoh yang digadang-gadang maju sebagai calon bupati pada Pilkada Boyolali 2024 juga bertebaran di Boyolali. Ada baliho tokoh muda NU dan dokter gigi Fauzan Arif Munandar.
Balihonya tampak bertebaran dan terlihat di beberapa tempat bersanding dengan Ketua DPD Partai Golkar, Fuadi, dan asisten pribadi Presiden Joko Widodo, Devid Agus Yunanto.
Baliho tokoh lain seperti Ketua MPD PKS Tugiman hingga Bupati Boyolali M Said Hidayat juga terlihat dipasang di beberapa lokasi strategi. Berdasarkan pantauan Esposin, baliho dan spanduk itu terlihat di wilayah Banyudono.