by Redaksi - Espos.id Solopos - Kamis, 7 Januari 2010 - 04:18 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Solo (Espos)--Kendati mantap mengusung incumbent, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo menyatakan terus menggalang kekuatan untuk menghadapi koalisi besar yang digalang Demokrat.
PDIP Solo mengaku tengah menggalang lobi dengan partai politik (Parpol) yang ada di DPRD setempat, yakni PAN, PKS, Golkar maupun PDS. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPC PDIP Solo, YF Sukasno kepada wartawan, di Gedung Dewan, Rabu (6/1).
Menurut Sukasno, partai banteng moncong putih itu sejauh ini masih terus melakukan komunikasi politik dengan Parpol penguasa kursi legislatif terkait persiapan Pilkada 2010. Prioritas komunikasi politik yang dilakukan PDIP adalah kepada Parpol yang tak bisa mengusung calon sendiri dan belum memiliki calon yakni PAN, PKS, Golkar dan PDS. "Minimal secara informal terus kami lakukan. Kami juga terus menggalang kekuatan dengan kader," jelasnya.
Mesin politik PDIP, jelas Sukasno sejauh ini telah bergerak. Dirinya menegaskan, militansi kader PDIP telah teruji dalam memenangi pertarungan politik, termasuk di daerah. Pada waktu pemilu legislatif 2009 silam, PDIP mengantongi 90.000-an suara. Perolehan itu meningkat saat pemilu presiden 2009 digelar. "Saat itu kami meraup 130.000-an suara," beber dia.
Secara terpisah, PAN, PKS, Golkar, dan PDS juga tengah dilobi oleh Partai Demokrat. Sekretaris DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto menuturkan pihaknya membutuhkan kekuatan politik partai yang ada untuk menggalang koalisi besar. Saat ini, Demokrat baru berkoalisi dengan Koalisi Partai Politik Surakarta (KPPS) yang dikoordinatori oleh Abdullah AA.
Koalisi besar yang diidam-idamkan Demokrat, jelas Supriyanto, digalang untuk tujuan jangka panjang yakni membangun kekuatan di tingkat legislatif. Bila kemudian calon yang diusung Demokrat dan koalisi besarnya menang dalam Pilkada 2010, tentu program pembangunan yang diusung bisa didukung oleh kekuatan yang ada di DPRD. "Arahnya tentu juga ke sana (kekuatan di tingkat legislatif)," aku dia.
Sementara terkait calon independen, PDIP menyambut baik munculnya nama-nama yang akan maju via jalur perseorangan. Sukasno menyebut munculnya tokoh-tokoh tersebut sebagai bentuk dari dinamika politik yang berkembang. "Bahkan semestinya kalau bisa lebih banyak lagi. Tidak hanya satu, biar semakin banyak pilihan semakin baik buat masyarakat," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Solo itu. haa