Esposin, SRAGEN — Sebanyak 1.979 orang guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di TK, SD, SMP, dan koordinator wilayah (korwil) kecamatan mendapatkan insentif dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sragen. Nilainya Rp600.000/orang dan diberikan pada Agustus 2023 ini.
Bantuan Baznas Sragen ini diberikan lantaran insentif yang selama ini mereka terima dari APBD hanya Rp1 juta per orang per bulan. Acara pemberian tambahan insentif untuk GTT dan PTT itu dilakukan melalui roadshow di empat eks-kawedanan. Penyerahan simbolis itu dilakukan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Promosi 2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang 2024
Penyerahan tambahan insentif perdana senilai Rp379,1 juta diserahkan Bupati kepada 286 orang GTT/PTT di eks-Kawedanan Gemolong di Joglo Kalijambe, Sragen, Selasa (1/8/2023) siang. Dalam kesempatan itu, 339 siswa SD dan SMP juga mendapatkan beasiswa senilai Rp500.000/orang untuk siswa SD dan Rp750.000/orang untuk siswa SMP.
“Baznas memberi tambahan insentif kepada GTT dan PTT itu karena gaji mereka masih kurang. Setelah di eks-Kawedanan Gemolong acara serupa akan digelar di eks-Kawedanan Gondang, Sragen Kota, dan Sukodono,” ujar Kepala Pelaksana Baznas Sragen, Dewi Purwantiningsih, kepada Salopos.com, Selasa sore.
Dewi menjelaskan tambahan insentif itu diambilkan dari dana zakat dan infak dari para muzakki, khususnya dari aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sragen.
Lebih jauh Dewi memaparkan, pengumpulan zakat, infak, dan sedekah selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan signifikan. Pada 2020 terkumpul Rp3,5 miliar, naik menjadi Rp9,3 miliar pada 2021 dan naik lagi menjadi Rp11,4 miliar di 2022.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Prihantomo, mengungkapkan ada 1.979 orang GTT dan PTT di Kabupaten Sragen yang mulai Januari 2023 mendapatkan insentif senilai Rp1 juta/bulan. Sebelumnya mereka mendapatkan insentif hanya Rp800.000/bulan.
“Peningkatan insentif itu merupakan upaya pemerintah untuk perbaikan kesejahteraan mereka. Dengan insentif itu kinerja mereka bisa naik, mereka lebih aktif di sekolah, dan mereka lebih dihargai. Bagi sekolah yang mampu maka bisa menambah insentif GTT/PTT dari dana bantuan operasional sekolah (BOS),” ujarnya.
Dia mengatakan tambahan insentif dari Baznas itu hanya sekali Rp600.000 setahun. Total insentif yang diberikan dari APBD senilai Rp23,748 miliar di 2023. GTT dan PTT paling banyak ada di SD.
Berikut Daftar GTT dan PTT di Kabupaten Sragen
Jenjang GTT PTT Jumlah
TK 6 orang 4 orang 10 orang
SD 939 orang 449 orang 1.388 orang
SMP 247 orang 291 orang 538 orang
Korwil 0 orang 43 orang 43 orang
Total 1.192 orang 787 orang 1.979 orang
Sumber: Disdikbud Sragen.