Sragen (Espos)-- Gading gajah purba sepanjang 2,5 meter ditemukan seorang warga di Grogolan, Manyareho, Plupuh, Jumat (15/1). Penemuan gading tersebut dilakukan tanpa disengaja saat penemu yang belakangan diketahui Asmorejo, 57, sedang menggarap sawah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, kali pertama Asmo Rejo melihat bagian gading yang masih menempel di sebuah tebing di Grogolan tepat pukul 06.00 WIB. Sesaat sebelumnnya, diketahui kondisi di Grogolan sedang dilanda hujan deras. Merasa melihat sesuatu benda yang termasuk dalam kategori Benda Cagar Budaya (BCG), Asmorejo langsung memberitahukan kepada Kepala Dusun (Kadus) setempat, Widiatmoko.
Oleh Kadus yang bersangkutan, penemuan gading purba yang diperkirakan bersuai 700.000 tahun yang lalu dilaporkan ke Kepala Desa (Kades) Manyarejo, Warsini. Selanjutnya, Kades setempat memberitahu pihak Sangiran agar menyelamatkan gading purba tersebut dengan cara penggalian secara in situ.
Menurut Staf Pemanfaatan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMS), Gunawan penemuan fosil gading purba (stegodon) kali ini merupakan penemuan kelima di bulan Januari. Di waktu sebelumnnya, sejumlah penemuan fosil berupa rahang atas babi, rahang bawah kudanil, tulang rusuk gajah, dan kepala banteng juga ditemukan di salah satu situs Sangiran.
pso