Saat ini DA tengah menjalani observasi demi memastikan kebenaran ia telah terinfeksi virus H5N1 penyebab avian influenza (AI) atau flu burung. Observasi dilakukan di ruang isolasi RSUD dr. Moewardi, Solo. Seperti diberitakan Esposin, DA yang bertugas di Bidang Peternakan Dispertan Klaten itu diduga tertular virus penyebab AI itu setelah melakukan pemeriksaan kesehatan unggas di Kecamatan Gantiwarno dan Manisrenggo, Klaten.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Mulanya, Rabu (20/11/2013) lalu, DA menderita demam tinggi disertai sesak nafas, batuk, dan sakit kepala. Lantaran tidak kunjung sembuh, DA memeriksakan kesehatannya ke salah seorang dokter swasta yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Berdasarkan gejala yang dialami DA, diketahui adanya indikasi penularan flu burung. Sri Muryani mengakui fisik DA dalam kondisi menurun karena beberapa hari terakhir berada di lapangan. “Fisiknya terlalu terforsir jadi lemah. Apalagi cuacanya sering hujan dan panas,” katanya.
Namun, imbuhnya, kondisi DA saat ini sudah membaik dan bisa diajak berkomunikasi. Berdasarkan informasi yang dia peroleh, hasil tes penyakit yang menjangkiti DA baru diketahui dalam waktu dua atau tiga hari ke depan. “Semoga DA baik-baik saja dan dugaan terkena virus flu burung negatif,” harap dia.