Esposin, SUKOHARJO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo akan menggelar debat pamungkas Pilkada 2020 pada 21 November nanti. Saat ini, KPU tengah menyusun tema yang akan diangkat dalam debat termasuk menentukan panelisnya.
Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda, mengatakan rencananya debat kedua atau terakhir digelar di Hotel Brother Solo Baru. Format debat sendiri masih sama dengan debat pertama. Hanya, tema debat berbeda sehingga panelis juga berbeda.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
"Kami mengagendakan ada dua kali debat. Debat pertama sudah digelar pada 17 Oktober lalu dan debat kedua rencananya Sabtu (21/11/2020) mendatang," jelas Nuril kepada wartawan, Rabu (11/11/2020).
Pilkada Sukoharjo: Terima Sumbangan, Ini Nilai Dana Kampanye Paslon EA dan Joswi
Pasangan calon bupati dan wakil bupati pada saat kegiatan digelar dilarang membawa massa pendukung. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan massa karena rawan terjadi penularan virus corona. Debat Pilkada 2020 hanya akan diikuti pasangan calon bupati dan wakil bupati serta empat orang tim dari masing-masing pasangan calon. Pembatasan diberlakukan secara ketat oleh KPU Sukoharjo menyesuaikan dengan penerapan protokol kesehatan.
“Masyarakat bisa melihat secara online dan tidak perlu memaksakan diri datang melihat ke tempat acara demi menghindari kerumunan massa,” lanjutnya.
Pilkada Sukoharjo: Tim Kampanye EA Demo Protes Kinerja Bawaslu, Kenapa?
Dalam acara itu kedua pasangan calon saling mengkritisi dan menyanggah kualitas program yang ditawarkan kepada masyarakat. Debat publik putaran pertama dibagi dalam enam segmen mulai dari pemaparan visi dan misi hingga closing statement terhadap pelaksanaan Pilkada Sukoharjo.