Esposin, SOLO--Festival kuliner nonhalal di Solo Paragon Mal, Solo, dilanjutkan meskipun ada ormas yang memprotes, hingga Minggu (7/7/2024). Pemkot Solo tetap memberikan ruang acara serupa ke depannya.
Sekda Solo Budi Murtono menjelaskan festival kuliner bertajuk Festival Kuliner Pecinan Nusantara dibuka kembali dengan pembatasan, antara lain diberikan sekat serta satu pintu masuk dan satu pintu keluar sehingga tidak semua orang bisa masuk ke stan kuliner nonhalal.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
“Prinsipnya Pemkot Solo tidak melarang acara seperti itu, namun penyelenggara juga menghormati serta menjaga toleransi,” jelas dia ditemui Esposin di Balai Kota Solo, Jumat (5/7/2024) siang.
BM, sapaan akrabnya mengatakan tidak menutup ruang untuk event serupa di Kota Solo ke depannya. Namun, Pemkot Solo meminta penyelenggara tidak melakukan promosi kuliner nonhalal secara masif dan mengarahkan penyelenggara menggelar festival kuliner nonhalal di lokasi-lokasi yang pas.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Solo Indradi mengatakan untuk mengantisipasi protes festival kuliner nonhalal semua pihak membutuhkan komunikasi. Butuh peningkatan komunikasi antarpemangku kepentingan.
“Kami semua komitmen Kota Solo tetap sebagai kota toleran, saling menghargai sesama anak bangsa NKRI dengan dasar Pancasila, mengedepankan persatuan dan kesatuan,” papar dia.
Sebelumnya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Solo bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Solo menggelar rapat di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Solo, Kamis (4/7/2024) malam.
Selain itu, informasi yang dihimpun Esposin, Festival Kuliner Pecinan Nusantara di Solo Paragon Mal yang disetop sementara oleh penyelenggara akibat adanya protes salah satu ormas, kembali dibuka Kamis.
Pembukaan itu dilakukan setelah penyelenggara melakukan pertemuan dengan para pemangku kepentingan. Pembukaan dilakukan dengan sejumlah pembatasan, misalkan penutupan stan dengan semacam kain hitam hingga akses masuk keluar dua sampai tiga titik.
Ada petugas satuan keamanan yang berjaga sehingga tidak semua pengunjung mal bisa masuk. Festival Kuliner Pecinan Nusantara buka-tutup sesuai jam operasional mal mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Kondisi kunjungan justru ramai meskipun ada sejumlah pembatasan.