Wonogiri (Esposin)--Petugas dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng menyimpulkan uap panas yang muncul di lahan milik Marno di Dusun Pondok Wetan, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri tidak beracun dan aman. Warga sekitar tidak perlu mengkhawatirkan terjadi peristiwa seperti Lapindo, di Sidoharjo, Jatim. Apalagi uap panas di lokasi penemuan tidak muncul saat petugas datang.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Tiga petugas Dinas ESDM Jateng yang turun melakukan pengecekan adalah Haryo Haryadi, Subastaryo dan seorang staf. Mereka didampingi Kabid Sumber Daya Mineral, Dinas Pengairan, Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Wonogiri, Patrem Joko Priyono. “Tidak ada gas beracun ataupun bahan gas lain,” ujar Haryo.
Dijelaskannya, alat gas detektor yang diletakkan di dalam tanah tempat lokasi uap panas tidak menampakkan tanda-tanda terdapat gas. “Indakator kandungan H2S (gas Hidrogen Sulfida karbon) semua nol.”
Dia mengatakan kemungkinan lokasi temuan adalah timbunan sampah sehingga terjadi proses alami. Menurutnya, lokasi penemuan uap panas merupakan wilayah patahan sehingga apa yang terjadi merupakan peristiwa geologi. “Jangan seperti Lapindo, Sidoharjo.”
(tus)